Revitalisasi Pasar Anyar

Diberikan Akses Lewat Mal Metropolis, Sopir Angkot Bersyukur Penumpang Bertambah

Setelah para pedagang dari Pasar Anyar direlokasi ke Mal Metropolis kan kita dikasih akses nih, alhamdulillah penumpang bertambah, karena kan banyak

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
Tribun Tangerang/Nurmahadi
Sejumlah angkot bisa mengakses jalur ke Mal Metropolis, usai para pedagang direlokasi imbas revitalisasi Pasar Anyar, Minggu (19/5/2024) 

Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Relokasi para pedagang ke Mal Metropolis usai Pasar Anyar direvitalisasi, rupanya memberikan dampak positif terhadap para sopir angkot.

Pasalnya Dinas Perhubungan Kota Tangerang turut berkontribusi dengan membuka jalur perjalanan menuju mall yang berada di kawasan Modernland tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com, sejumlah angkot terlihat melintas menuju Mall Metropolis Town Square. 

Di antaranya angkutan umum B01 Rawa Buaya - Cikokol dan juga angkot trayek

Perumnas Karawaci - Cikokol bernomor R13.

Bertambahnya rute perjalanan angkutan umum itu cukup menambah jumlah penumpang yang ingin berbelanja di Mal Metropolis.

Salah satu sopir angkot, Andri mengaku mengalami kenaikan jumlah penumpang, sebanyak 5 sampai 6 orang setiap harinya, usai diberikan akses melewati Mal Metropolis.

"Setelah para pedagang dari Pasar Anyar direlokasi ke Mal Metropolis kan kita dikasih akses nih, alhamdulillah penumpang bertambah, karena kan banyak orang yang ke mal buat belanja juga," kata dia kepada wartawan, Minggu (19/5/2024).

Baca juga: Pakai AC, Masyarakat Senang Naik Angkot Si Benteng Menuju Pasar Mambo

Andri mengatakan, mayoritas penumpang yang menuju Mal Metropolis yakni kaum wanita.

Adapun lonjakan penumpang kata dia, biasanya terjadi pada pagi dan sore hari.

"Lonjakan penumpang itu ibu-ibu biasanya, yang mau belanja, pagi sam sore tuh lebih ramai," ucap dia.

Andri pun berharap agara Pemerintah Kota Tangerang, bisa mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa kini jalur menuju Mal Metropolis bisa diakses oleh angkutan perkotaan (angkot).

"Harapannya pemerintah bisa menyampaikan ke masyarakat, kalo sekarang angkot bisa lewat Mal Metropolis, mumpung para pedagang masih direlokasi juga kan," ujar Andri.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang merelokasi seluruh pedagang, imbas revitalisasi Pasar Anyar.

Para pedagang tersebut, direlokasi ke empat titik, di antaranya Pasar Anyar Selatan, Pasar Mambo, Metropolis dan Mal Shinta.

Baca juga: Terima Direlokasi, Para Pedagang Berharap Revitalisasi Pasar Anyar Cepat Diselesaikan

Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati menuturkan, pedagang yang direlokasi itu, dibagi berdasarkan komoditasnya.

Untuk pedagang basah seperti daging, ikan dan sebagainya, direlokasi ke area Pasar Anyar Selatan, dan Pasar Mambo

Sementara, untuk pedagang pasar kering seperti pakaian, aksesoris dan emas, direlokasi ke Metropolis dan Mal Shinta.

"Pedagang (di Pasar Anyar) sudah pindah, sudah kosong, dan pembangunan sudah terlaksana, para pedagang itu pindah ke Pasar Mambo dan Anyar Selatan. Yang pedagang kering, emas dan pakaian ke Metropolis dan Mal Shinta," kata Titien kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).

Titien menilai, para pedagang yang direlokasi tersebut telah menerima apa yang tengah dikerjakan Pemerintah Kota Tangerang.

Dia mengatakan, akan terus melakukan langkah antisipatif dan merespons keluhan para pedagang secara cepat, selama proses revitalisasi Pasar Anyar berlangsung.

"Apa yang dilakukan Pemerintah Kota itu sudah diterima (pedagang), tapi kita selalu mengantisipasi apapun. Jadi kalau ada keluhan dari pedagang kita selalu respons, langsung bergerak" papar Titien.

Sementara itu, Titien Mulyati mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, agar proses revitalisasi Pasar Anyar dapat berjalan lancar.

"Kalau pedagang sudah direlokasi dari Pasar Anyar, kita sekarang lebih konsentrasi bagaimana proses revitalisasi berjalan dengan lancar, yaitu kita memantau juga dan berkomunikasi dengan pihak PUPR," ujarnya saat ditemui, Rabu (15/5/2024).

Titien menjelaskan, proses revitalisasi ini sudah mulai dilakukan pada Mei 2023 lalu.

Dia mengatakan revitalisasi tersebut ditargetkan selesai paling cepat pada Oktober, dan paling lambat pada Desember 2024 ini.

"Dari dulu rencananya bulan Oktober. Itu kalau misalnya paling cepat, paling lambat Desember. Tapi kami berharap nih, Desember ini selesai," kata Titien. (m41)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved