Pilkada DKI Jakarta
Masuk Bursa Calon Gubernur Jakarta, Anies Baswedan Pastikan Tak Mau Gabung dengan Partai Manapun
Anies Baswedan secara tegas menyampaikan tidak akan bergabung dengan partai mana pun pasca kelalahannya di Pilpres 2024
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM - Nama Anies Baswedan masuk dalam bursa calon Gubernur Jakarta di Pilkada 2024 mendatang.
Meski kalah di Pilpres 2024, popularitas Anies Baswedan di Jakarta masih terbilang cukup tinggi, sehingga namanya pun masuk deretan daftar bursa Cagub Jakarta.
Hanya saja, Anies Baswedan belum memutuskan apakah dirinya akan maju kembali di Pilkada Jakarta pasca Pilpres 2024.
Namun, Anies Baswedan secara tegas jika ia tidak akan bergabung dengan partai mana pun.
Hal ini diungkapkan Anies Baswedan saat menghadiri acara Partai Kemerdekaan Rakyat (PKR) pada Senin (20/5/2024).
"Oh Ndak, ndak. Saya tidak bergabung dengan partai mana pun," kata Anies, Selasa (21/5/2024).
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan, angkat bicara soal peluangnya kembali maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca juga: Punya Rekam Jejak Bagus Saat Jadi Gubernur Jakarta, PKS: Sayang Jika Tak Dukung Anies Baswedan
Anies mengaku serius mempertimbangkan untuk kembali berlaga di Pilkada Jakarta.
Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu berterima kasih dengan dukungan yang diberikan kepadanya untuk bertarung di pesta demokrasi lima tahunan itu.
Anies menyebut akan memikirkan secara serius dukungan tersebut.
"Saya terima kasih, itu sebuah kehormatan, sebuah penghargaan. Kami sedang memikirkan itu secara serius," kata Anies kepada awak media, di kawasan Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).
Kala disinggung soal kemungkinan partai yang mendukungnya untuk maju dalam kontestasi Pilkada, Anies enggan menjawab. Dia hanya meminta awak media untuk menunggu prosesnya.
Adapun Anies sebelumnya mengaku bakal mempertimbangkan berbagai dukungan dari masyarakat kepada dirinya untuk maju di Pilgub Jakarta.Kala ditanya apa saja pokok pertimbangannya, Anies masih enggan merinci.
"Banyak lah (pertimbangannya)," ujar Anies.
PKS Sebut Sayang Jika Tak Dukung Anies
Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan jika Anies Baswedan memiliki rekam jejak yang baik sebagai mantan Gubernur Jakarta.
Banyak program Anies yang sangat bermanfaat salah satunya itu sistem integrasi transportasi JakLingko antara angkutan umum berbasis jalan dengan rel, hingga Jakarta International Stadium (JIS) berskala internasional di Jakarta Utara.
Maka sangat disayangkan jika tidak ada parpol yang mendukungnya, apalagi popularitas Anies Baswedan sebagai mantan Capres sangat tinggi di Jakarta.
Baca juga: Pengamat Ungkap 2 Faktor Penghalang Duet Anies-Ahok di Pilkada 2024 Sulit Terwujud
Karena itu, Anies dinilai masih memiliki kans untuk menjadi Bacagub Jakarta pada Pilkada November 2024 mendatang.
"Pak Anies punya legacy (warisan) yang bagus di Jakarta, popularitasnya tinggi, elektabilitasnya tinggi, ya sangat sayang sekali kalau partai-partai tidak mendukung beliau (Pilkada Jakarta),” ujar Aziz saat dihubungi pada Senin (20/5/2024).
Aziz mengaku, PKS memang pernah mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat ajang Pilkada Jakarta pada 2017 lalu.
Pasangan itu mampu mengalahkan rival politiknya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Baca juga: Anies Baswedan Dipersilakan Mendaftar ke PDIP bila Mau Maju di Pilkada DKI Jakarta
Walau pernah mengusung Anies, tapi PKS DKI Jakarta belum menyatakan dukungannya untuk Pilkada Jakarta 2024. Alasannya, PKS DKI Jakarta masih menunggu keputusan dari DPP PKS.
"PKS pernah mengusung beliau untuk maju dan menang di Jakarta periode 2017. Nah ini cerita sejarah ini kami kumpulkan bahwa pernah mengusung Pak Anies dan dia bekerja dengan baik di Jakarta," jelas Aziz.
Nantinya, lanjut Aziz, rekam jejak Anies akan dibandingkan dengan kader potensial di internal PKS.
Saat ini ada tiga kader yang berpotensi menjadi Bacagub Jakarta yakni mantan Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin.
"Kami akan bandingkan dengan calon-calon lain, mungkin nggak lebih baik dari ini (Anies). Kalau lebih baik, kenapa tidak? Tapi kalau kemungkinannya kecil, yah Pak Anies lah yang akan dipilih," ucapnya.
Pengamat Ungkap 2 Faktor Penghalang Duet Anies-Ahok di Pilkada 2024 Sulit Terwujud |
![]() |
---|
Sudirman Said Beri Respons Soal Maju Pilkada DKI Jakarta Bareng Abudllah Mansuri |
![]() |
---|
Ahok Minta Gubernur Jakarta Lakukan Sesuatu yang Mustahil Dilakukan Seorang Pejabat Tinggi, Ngapain? |
![]() |
---|
Anies Baswedan Dipersilakan Mendaftar ke PDIP bila Mau Maju di Pilkada DKI Jakarta |
![]() |
---|
Belum Putuskan Kandidat, Demokrat Sebut Ada 7 Kriteria Cagub Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.