Pelaku Penusukan Imam Musala di Jakbar Berhasil Ditangkap Setelah Sepekan Buron

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap pelaku penusukan ustaz Saidi hingga tewas di Musala Uswatun Hasanah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (23/5/2024).

Diketahui, ustaz Saidi tewas tertusuk di bagian belakang pinggangnya oleh orang tidak dikenal (OTK) saat tengah mengambil air wudu untuk salat Subuh berjamaah, Kamis (16/5/2024) lalu.

Kabar penangkapan itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi saat dihubungi wartawan, Kamis (23/5/2024).

"Benar, pelaku telah kami amankan," kata Syahduddi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan menyebut bahwa saat ini pelaku tengah dalam proses pemeriksaan polisi.

"Untuk pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan mendalam oleh penyidik," pungkasnya. 

Baca juga: Identitas Pelaku Penusukan Imam Musala di Jakbar Sudah Diketahui, Polisi Langsung Lakukan Pengejaran

Sebelumnya diberitakan, seorang imam musala berinisial MS (71) tewas setelah ditusuk oleh orang tak dikenal, di Musala Uswatun Hasanah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).

Dari narasi yang beredar di media sosial, diketahui bahwa korban ditusuk saat hendak melaksanakan salat Subuh berjamaah.

Sementara itu, dalam rekaman CCTV yang beredar, nampak seorang pria terduga pelaku tengah lari menuju pintu kereta Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Nampak, terduga pelaku yang memiliki tubuh tinggi semampai itu memakai kaos serta celana pendek. 

Baca juga: Hendak Salat Subuh, Imam Musala di Kedoya Utara Jakbar Ditusuk hingga Tewas, Pelaku Terekam CCTV

Setelahnya, tidak ada lagi rekaman yang menunjukkan arah kaburnya pelaku.

Terkait hal tersebut, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno membenarkannya.

Menurutnya, korban MS tidak tewas di tempat. Dia sempat mendapat penanganan medis terlebih dahulu sebelum akhirnya meninggal dunia dua jam kemudian.

"Ada saat korban wudu, tiba-tiba ditusuk orang kenal dari belakang, selanjunya pelaku melarikan diri," kata Sutrisno saat dihubungi wartawan, Kamis.

"Korban kemudian di bawa ke RS Graha Kedoya, meninggal saat penanganan dokter," pungkasnya. (m40)