Mayat dalam Toren Air
Ada Luka Cekikan di Leher Anaknya, Ibu Devi Karmawan Minta Putranya Diotopsi
Darmiyati (55) ibu Devoy mengatakan ingin meminta kepolisian meminta rumah sakit mengotopsi anaknya karena di leher putranya ada bekas cekikan.
TRIBUN TANGERANG.COM, PONDOK AREN- Identitas mayat di dalam toren akhirnya terungkap. Korban ternyata warga sekitar bernama Devi Karmawan atau akrab disapa Devoy.
Darmiyati (55) ibu Devoy mengatakan ingin meminta kepolisian meminta rumah sakit mengotopsi anaknya karena di leher putranya ada bekas cekikan.
Darmiyati mengatakan ada kejanggalan soal tewasnya sang anak/
“Cuma ada kejanggalan gitu, di hati saya, ini anak kayak dikeroyok gitu. Makanya, si kakaknya, sampai saat ini belum pulang, minta diotopsi, kayak ada dicekik. Makanya dari pagi enggak pulang-pulang,” ungkap Darmiyati.
“Iya (ada bekas cekikan). Kan tadi (kakaknya Devi) telepon, 'sudah, pulang saja', 'enggak, aku penasaran'. Kenapa ini meninggalnya kesetrum atau pengeroyokan. Terus, sama pada mengelupas gitu, kayak kesiram air apa sih,” lanjut dia.
Sebelum ditemukan tewas, dua hari sebelumnya Devoysempat pamit pergi kepada ibunya, Sabtu (25/5/2024) malam.
“Malam minggu masih ngobrol sama saya, di dalam rumah sini. Terus, dia pamit, mau beli kopi,” kata Darmiyati saat ditemui di rumah duka, Gang Simak, RT 03/RW 01, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (28/5/2024).
Sebelum berpamitan, Devi juga sempat meminta dikerok oleh Darmiyati karena mengeluh tidak enak badan. “Dia juga sempat minta kerok karena tidak enak badan, kelaparan. ‘Perih banget perut, kerokin, Mak’. Saya bilang, ‘besok saja, mamah capek, baru pulang kerja’,” ujar Darmiyati.
Mulanya, Darmiyati tidak curiga Devi tidak pulang ke rumah pada Sabtu malam setelah berpamitan membeli kopi. “Saya tanya, ‘ke mana ini si Devi?’. Setahu ibu, dia kalau mandi ke curug, berenang, sama teman-temannya. Kirain pergi ke sana, tapi kok enggak pulang-pulang,” imbuh Darmiyati.
Namun, Devi ditemukan tewas di dalam toren rumah warga pada Senin (27/5/2024), yang lokasinya berjarak sekitar 100 meter dari kediaman Darmiyati.
Baca juga: Kakak Pingsan Lihat Jenazah Devi Karmawan, Sebut Sang Adik Sudah Tidak Pulang Beberapa Hari
“Sampai Senin, dapat kabar, ada mayat dalam toren, bertato. Coba deh lihat. Terus aku hubungi kakak-kakaknya dan pada ke rumah,” ujar Darmiyati.
Hingga saat ini, jasad Devi masih berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk penanganan otopsi.
Identitas Mayat Dalam Toren Terungkap
Identitas mayat di dalam toren air di Pondak Aren akhirnya terungkap. Mayat itu merupakan warga sekitar bernama Devi Karmawan (27). Identitas mayat diumumkan melalui pengeras suara masjid setempat.
Identitas korban itu diinformasikan Sutrisno (46) pemilik toren air tempat mayat Devi Karmawan (27) ditemukan.
Gunakan Air Toren Berisi Mayat, Begini Kondisi Kesehatan Sutrisno dan Keluarga usai Diperiksa Dokter |
![]() |
---|
Devi Karmawan Tak Memiliki Bekas Luka, Masuk ke dalam Toren Air saat Masih Hidup hingga Tewas |
![]() |
---|
Malang, Devi Karmawan Diduga Tenggelam di dalam Toren Air saat Sembunyi dari Penggerebekan Polisi |
![]() |
---|
Devi Karmawan, Pria yang Tewas dalam Toren Air di Pondok Aren Ternyata DPO Kasus Narkoba |
![]() |
---|
Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren Sudah Dimakamkan di TPU Pondok Jaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.