Pilkada Jakarta

Kaesang Pangarep Blak-blakan Ingin Duet dengan Anies Baswedan Jika Maju Pilkada Jakarta

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep tengah menjadi sorotan ditengah isu akan maju Pilkada Jakarta mendatang.

Editor: Joko Supriyanto
instagram
Kaesang Pangarep 

TRIBUNTANGERANG.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep tengah menjadi sorotan ditengah isu akan maju Pilkada Jakarta mendatang.

Meski tidak menjawab secara pasti apakah akan maju di Pilkada Jakarta 2024, namun Ketua Umum Partai Solidaritas Indonsia (PSI) itu mengaku punya keinginan mengandeng mantan Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Kalau disuruh pilih, pilih Jakarta. Mungkin duet sama Pak Anies sih ya," kata Kaesang dikutip dari kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Senin (3/6/2024). 

 "Posisiku sekarang adalah ketua umum partai, berarti aku ngurus 38 provinsi di seluruh Indonesia. Kalau aku jadi Wali Kota Solo aku ngurus lima Kecamatan. Lima Kecamatan yang di mana itu isinya 600.000 orang, kan PSI lebih dari itu," ujarnya. 

Ia menyatakan, keinginannya untuk maju di Pilkada Jakarta karena PSI memiliki kekuatan kursi yang cukup banyak di DPRD, yakni delapan kursi. 

"Ya kalau Pak Anies mau, kan posisinya Pak Anies belum ada partai, sedangkan aku di Jakarta ada 8 kursi, bisa (maju) kalau mau," ujarnya. 

Anies Diusulkan PDIP

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Pilkada PDI Perjuangan (PDIP), Chico Hakim mengakui ada usulan dari internal partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

Chico mengatakan usulan itu datang dari beberapa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP.

"Selain nama-nama dari internal tersebut ada juga nama Gubernur yang terkahir Anies Baswedan disebut oleh teman-teman dari DPC, DPD," kata Chico kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Anies Baswedan saat ditemui awak media di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta, Kamis (2/5/2024). (Tribunnews.com/ rizki sandi saputra)
Namun, Chico menegaskan PDIP tetap memprioritaskan mengusung kader internal di Pilkada Jakarta.

"Sampai hari ini prinsipnya memang kita akan mencoba memprioritaskan kader internal untuk maju sebagai calon gubernurnya," ujarnya.

Beberapa nama dari internal PDIP yang didorong maju Pilkada Jakarta seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Syaiful Hidayat, Prasetyo Edi Marsudi.

Kemudian, Charles Honoris, Andika Perkasa hingga Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini.

Anies memang digadang-gadang akan kembali maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Dia diisukan akan maju setelah kalah dalam Pilpres 2024 kemarin berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Disarankan jadi Dewan Aglomerasi 

Pengamat politik dari Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengungkapkan daripada maju di Pilkada DKI Jakarta, Kaesang Pangarep lebih baik masuk dan ditunjuk menjadi bagian Dewan Aglomerasi Jabodetabekpunjur.

Seperti diketahui dengan perubahan status Jakarta dari daerah khusus ibu kota negara Indonesia menjadi Daerah Khusus Jakarta, menjadikan Jakarta menjadi kawasan aglomerasi bersama dengan daerah sekitar seperti Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor dan Cianjur.

Dengan adanya kawasan aglomerasi akan dibentuk pula Dewan Aglomerasi dimana pemimpinnya ditunjuk oleh Presiden. 

Dengan adanya Dewan Aglomerasi ini, disinyalir akan membuat Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta tidak lagi bisa memimpin Jakarta secara sepenuhnya.

"Otomatis, kewenangan yang dimiliki oleh Gubernur DKJ (Daerah Khusus Jakarta) terbelah dengan Dewan Aglomerasi. Di situlah saya kira pemerintah pusat bisa mencari titik temu atau win-win solutioN," ujarnya kepada Warta Kota, Sabtu (1/6/2024).

"Bahwa mereka bisa menitipkan orang di situ. Nah, Kaesang bisa juga masuk di situ. Kolaborasi dengan Gubernurnya," sambungnya.

Menurut Agung, idealnya Kaesang dicoba masuk di Dewan Aglomerasi.

Seperti diketahui Kaesang saat ini berusia 29 tahun.

Sehingga kata Agung, masih banyak waktu untuk Kaesang belajar.

Agung menilai saat ini elektabilitas Kaesang di Jakarta masih rendah dibanding dengan figur lain seperti Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

Meski begitu, nama Kaesang santer diisukan maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Kalaupun dicoba, ini percobaan yang terlalu beresiko," ujar Agung.

Pasalnya, pemilih di Jakarta lebih rasional dan punya ideologi yang ketat dan konservatif.

 

(KompasTV/Reza Deni/WartaKotalive.com/Rafzanjani Simanjorang)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved