Islam Makhachev Beri Tip untuk Jeka Saragih Kalahkan Westin Wilson di Ring UFC

Dustin Poirier menyebut Jeka Saragih harus bangga karena menjadi petarung pertama UFC asal Indonesia.

|
Editor: Joseph Wesly
kolase Tribun Tangerang/bloodyelbow/kompas.com
Islam Makhachev dan Jeka Saragih. 

TRIBUN TANGERANG.COM, NEVADA- Jeka Saragih mendapat saran dari Islam Makhachev jelang baku hantam dengan Westin Wilson, di UFC Fight Night di Las vegas, pada 16 Juni 2024.

Petarung yang baru mengandaskan Dustin Poirier ini menyemangati Jeka untuk mengalahkan Westin Wilson di oktagon.

Islam Makhachev menyebut Jeka Saragih harus bangga karena menjadi petarung pertama UFC asal Indonesia.

Pria yang baru mempertahankan gelarnya tersebut meminta agar Jeka harus berlatih keras dan sabar.

“ Kamu harus berlatih keras, sabar, dan hasilnya akan segera terlihat. Petarung pertama UFC dari Indonesia, ini adalah suatu hal yang besar. Fokus saja," ujar Islam Makhachev.

Jeka Saragih akan menjalani laga kedua. Laga ini diprediksikan akan menjadi pertarungan yang cukup sengit. Jeka berhasil menang KO pada pertarungan sebelumnya melawan Lucas Alexander pada November 2023.

Jelang Fight Night, Jeka terus fokus dengan latihan-latihan yang dijalaninya di San Diego, Amerika Serikat.

Marc Fiore, selaku pelatih utama Jeka, memberikan berbagai menu latihan yang akan membuat performa Jeka semakin meningkat dan menjadikannya petarung yang siap mengalahkan Wilson di Oktagon.

“Jeka harus mempersiapkan semuanya dan berlatih dengan all out, salah satunya dengan latihan sparring melawan banyak atlet luar negeri di training camp,” ungkap Marc Fiore dalam rilis kepada KOMPAS.com, Jumat (7/6/2024).

Selain itu, dengan bimbingan dari pelatih Strength and Conditioning, Gavin Hattinger, Jeka dipacu untuk meningkatkan kekuatan dan tenaga.

Dia diharapkan dalam kondisi yang prima untuk bertarung. Jeka dilatih untuk bisa menendang lebih keras, melempar pukulan overhand lebih keras, dan mampu melayangkan pukulan lebih berat dibandingkan sebelumnya.

Semua latihan yang Jeka dapat di San Diego Amerika Serikat selama tiga tahun terakhir, diharapkan bisa membuatnya lebih fokus, dan meningkatkan level kemampuan pertarungannya.

Lebih lanjut Marc Fiore memuji pengorbanan Jeka Saragih untuk bisa memenangkan pertarungannya, dengan meninggalkan keluarganya di Indonesia agar bisa fokus berlatih.

“Selama tiga tahun belakangan, Jeka lebih banyak bersama saya daripada bersama istri, putra dan bayinya yang baru lahir. Dan itulah yang merupakan pengorbanan. Jeka adalah inspirasi dalam banyak hal, dan ia selalu membuat saya bangga," tutur Marc.

"Ada masa depan untuk Jeka dan keluarganya di sini. Tapi untuk mewujudkannya, ia harus berlatih setiap hari, bekerja keras, menangis, tertawa, berkeringat, dan itulah pekerjaan yang harus dilakukan oleh petarung MMA,” ujar Marc menambahkan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved