Kurang Diminati, Ini Daftar 4 Ormas Keagamaan yang Tolak Garap Tambang yang Ditawarkan Pemerintah

PBNU bahkan menunjukkan keseriusan dengan membentuk PT dan menunjuk bendum PBNU, Gudfan Arif Ghofur atau Gus Gudfan untuk mengurusinya, 

Editor: Joseph Wesly
shutterstock
Ilustrasi tambang batu bara. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Tawaran pemerintah untuk organisasi kemasyarakatan (Ormas) kegamaan untuk mengelola tambang disambut dingin ormas keagamaan.

Hingga saat ini baru satu ormas keagamaan yang menyambut tawaran itu yakni PBNU.

PBNU bahkan menunjukkan keseriusan dengan membentuk PT dan menunjuk bendum PBNU, Gudfan Arif Ghofur atau Gus Gudfan untuk mengurusinya, 

Namun sederet ormas keagamaan justru menolak izin tambang tersebut dengan berbagai alasan.

Lantas, siapa ormas keagamaan apa saja yang menolak izin tambang WIUPK?

Ini Daftar 4 Ormas Keagamaan yang Tolak Garap Tambang yang Ditawarkan Pemerintah: 

1. KWI

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyatakan penolakannya dalam keterlibatan izin tambang yang ditawarkan oleh pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo.

"Saya tidak tahu kalau ormas-ormas yang lain ya, tetapi di KWI tidak akan menggunakan kesempatan itu karena bukan wilayah kami untuk mencari tambang dan lainnya," tutur Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/6/2024).

Menurut dia, KWI memiliki tugas untuk memberikan pelayanan agama dan tidak termasuk kelompok yang dapat menjalankan usaha tambang.

Sekretaris Komisi Keadilan dan Perdamaian, Migrant, dan Perantau serta Keutuhan Ciptaan KWI, Marthen Jenarut juga menegaskan bahwa KWI tidak akan berpartisipasi dalam kegiatan izin tambang tersebut.

"Gereja Katolik selalu mendorong supaya tata kelola pembangunan taat asas pada prinsip pembangunan berkelanjutan, di mana pertumbuhan ekonomi tidak boleh mengorbankan hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup," ujarnya,

terpisah. "Karena itu KWI sepertinya tidak berminat untuk mengambil tawaran tersebut," tegas Marthen.

Ia juga menegaskan, KWI akan bersikap tegak lurus dan konsisten sebagai lembaga keagamaan yang melakukan pewartaan dan pelayanan demi terwujudnya tata kehidupan bersama bersama yang bermartabat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved