Haji

Cerita Arteria Dahlan dan Ashabul Kahfi Ditangkap di Makkah karena Diduga Jemaah Haji Ilegal

Arteria Dahlan dan Ashabul Kahfi menceritakan dirinya saat ditangkap polisi ketika akan masuk ke Makkah.

|
Editor: Joseph Wesly
Kolase Tribun Tangerang
Profil Arteria Dahlan dan Ashabul Kahfi. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Arteria Dahlan dan Ashabul Kahfi menceritakan dirinya saat ditangkap polisi ketika akan masuk ke Makkah.

Keduanya ditangkap polisi karena dituduh sebagai calon haji ilegal.

Mereka bahkan sempat dimasukkan ke dalam ruangan beberapa menit karena dianggap jemaah haji ilegal.

Setelah berkomunikasi dan berkoordinasi, akhirnya mereka berdua dibebaskan.

Cerita itu diungkapkan Arteria Dahlan dan Ashabul Kahfi saat menghadiri rapat Tim Pengawas (Timwas) DPR RI dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di wilayah Jarwal, Makkah, Rabu (12/6/2024).

Seperti diketahui penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, terasa berbeda seiring pengawasan yang sangat ketat yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi untuk jemaah yang akan masuk ke Makkah.

Jauh hari, otoritas Arab Saudi telah menerbitkan aturan yang melarang haji tanpa tasreh atau visa resmi haji.

Akibatnya, pemeriksaan visa dilakukan secara ketat.

Pendatang dengan visa ziarah dan beragam jenisnya, sejak 15 Zulkaidah sampai 15 Zulhijjah dilarang masuk Makkah.Banyak warga dari berbagai negara yang terkena razia dan dikeluarkan dari Makkah.

Peraturan yang demikian ketat yang terjadi di Arab Saudi dan pengalaman yang dirasakan oleh Arteria Dahlan dan Ashabul Kahfi semoga bisa menjadi pelajaran bersama bagi seluruh warga bangsa.

Pemerintah Arab Saudi saat ini sedang menerapkan aturan secara lebih ketat terkait penggunaan visa haji dan itu harus dipatuhi.

Diketahui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri rapat dengan Tim Pengawas (Timwas) DPR RI di wilayah Jarwal, Makkah, Rabu (12/6/2024).

Hadir mendampingi Menag, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, Irjen Kemenag Faisal, dan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief.

Hadir juga, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlul Imansyah, para pejabat Eselon II Ditjen PHU, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, dan delegasi Amirul Haj.

Sementara dari Timwas DPR, hadir pimpinan DPR Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, serta Wakil Ketua Komisi VIII DPR, yakni Marwan Dasopang, Abdul Wahid, Diah Pitaloka, dan Ace Hasan Syadzily.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved