KPK Sebut Harun Masiku Berada di Malaysia Jadi Marbot Masjid usai Periksa Hasto Kristiyanto

KPK bahkan mengumumkan akan menangkap Harun Masiku dalam waktu 7 hari usai melakukan pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto.

Editor: Joseph Wesly
ISTIMEWA
Harun Masiku. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- KPK mengaku sudah mengetahui jejak buronan KPK, Harun Masiku.

Harun Masiku disebut KPK kini berada di Malaysia sebagai Marbot Masjid.

KPK begerak cepat pasca memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

KPK bahkan mengumumkan akan menangkap Harun Masiku dalam waktu 7 hari usai melakukan pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto.

Harun Masiku adalah mantan Caleg PDIP.

Setelah buron selama 4 tahun, saat ini KPK melakukan pengembangan kasus dengan memanggil Hasto PDIP sebagai saksi.

Pemeriksaan kepada Hasto pun diisyaratkan ada keterlibatan petinggi PDIP di kasus Harun Masiku itu.

Sejak menghilangnya Harun Masiku, KPK kerap mendapat sorotan negatif begitupun dengan PDIP.

Empat tahun lamanya, seorang buronan KPK bisa berkeliaran bebas dianggap sebuah kegagalan.

Kini KPK tengah diuji kembali untuk menuntaskan kasus ini dengan menyeret Harun Masiku.

Kabar terbarunya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengungkap sederet upaya pihaknya dalam memburu mantan caleg PDIP, Harun Masiku.

Harun Masiku sudah berstatus sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Januari 2020 dalam kasus dugaan suap penetapan anggota DPR RI periode 2019–2024.

"Yang jelas, penyidik berusaha untuk mencari yang bersangkutan. Kan sudah empat tahun, empat tahun itu bukan berarti tidak kita cari," kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (12/6/2024).

Alex mengatakan, pihaknya mengirim tim penyidik ke dua negara di Asia Tenggara untuk mencari Harun Masiku. Dua negara dimaksud yakni Malaysia dan Filipina.

"Waktu itu di Filipina, kita kirim tim ke Filipina. Ada informasi katanya yang bersangkutan jadi marbot masjid di Malaysia. Kita kirim tim ke sana. Artinya apa? Selama empat tahun ini sebetulnya kita tetap mencari. Ya berdasarkan informasi-informasi yang diterima," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved