Wali Kota Ungkap Alasan Pelajar Depok 'Doyan' Tawuran dibanding Kota Lain, Terbaru Siswa SMP Tewas

Tidak hanya bikin warga resah, tawuran antar pelajar ini juga menyebabkan nyawa melayang. Terakhir, nyawa pelajar SMP melayang karena ikutan tawuran

Editor: Joseph Wesly
istimewa
puluhan remaja yang ditangkap polisi kedapatan membawa bom molotov berwarna hijau diduga untuk aksi tawuran. 

TRIBUN TANGERANG.COM, DEPOK- Kota Depok akrab dengan tawuran pelajar. Kota penyangga DKI Jakarta ini kerap terjadi tawuran antar pelajar.

Tidak hanya bikin warga resah, tawuran antar pelajar ini juga menyebabkan nyawa melayang. Terakhir, nyawa pelajar SMP melayang karena ikutan tawuran di Pancoran Mas.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris buka suara.

Mohammad Idris mengatakan penyebab pelajar mengikuti tawuran karena latar belakang keluarganya broken home.

“Kalo sebelumnya kita lakukan kajian kalo memang banyak mereka faktor utamanya karena broken home,” kata Idris di Balai Kota Depok, Pancoranmas, Depok pada Senin (17/6/2024).

Idris menambahkan, fenomena tawuran antar pelajar sekarang berbeda dengan zaman dahulu.

Jika dahulu, aksi tawuran melibatkan pelajar antar sekolah. Kini, tawuran terjadi lintas sekolah atau tidak mengatasnamakan almamater.

“Jadi kelompok sekarang mereka lintas sekolah, bukan mengatasnamakan almamater,” ujarnya.

Dengan demikian, aksi tawuran antar pelajar sekarang lebih sulit untuk teridentifikasi.

Meski demikian, keterikatan antar alumni sekolah masih menjadi salah satu faktor penyebab tawuran pelajar di wilayah Depok.

“Faktor yang kedua adalah keterikatan mereka dengan alumni. Ini sudah kita pelajari dan kita minta kepada pencegahan, sudah juga kita lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Aksi tawuran lintas sekolah bahkan melibatkan pelajar dari wilayah luar terdekat Depok, seperti Jakarta dan Tangerang Selatan.

Kata Kiai Idris, Pemkot Depok telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengkaji fenomena aksi tawuran lintas sekolah tersebut.

Pelajar SMP Tewas saat Tawuran

Sebelumnya, seorang pelajar berinisial Mirza Ismail Muharom (14) tewas mengenaskan usai terlibat tawuran menggunakan senjata tajam (sajam) di Pancoran Mas, Kota Depok pada Kamis (13/6/2024) malam.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved