Viral Kisah Pelajar Tunarungu di Tangerang Diminta Lepas Alat Bantu Dengar saat SNBT di UI
Dia diminta pengawas ujian melepas ABD saat mengerjakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Indonesia (UI).
Jika terindikasi tunarungu, dia akan dipasang ABD sesuai kondisi pendengarannya. Terpisah, dokter THT RSCM Jakarta, Tri Juda Airlangga menambahkan, telinga penderita tunarungu tanpa ABD akan berdengung.
Hal ini juga dialami jika alat yang dipakai tidak diatur dengan benar. "Hubungan komunikasi dengan sekitar jadi tidak baik. Dia tidak bisa mendengar instruksi-instruksi," lanjut dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Penderita tunarungu, tambahnya, juga perlu memeriksa kondisi alat bantu dengarnya agar tidak kotor atau diatur ulang sesuai masalah pendengaran. Ini untuk menghindari iritasi telinga.
Terkait penderita tunarungu diminta lepas ABD, Tri Juda menyatakan panitia UTBK seharusnya memastikan alat itu memang digunakan untuk membantu pendengaran.
Pasalnya, ada orang yang memang akan terganggu jika tidak memakai ABD. "Mungkin jadi tidak fokus karena biasanya mendengar instruksi tapi jadi tidak jelas (saat melepas ABD)," imbuh dia.
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
Universitas Indonesia (UI)
Alat Bantu Dengar
Naufal Athallah
Respons Guru Besar Hukum Internasional UI Soal Kebijakan Tarif Trump: Tak Perlu Kirim Tim Negosiasi |
![]() |
---|
Penjelasan Rektor UI Soal Status Gelar Doktor Bahlil Lahadalia: Belum Lulus |
![]() |
---|
ILUNI Turun Tangan Setelah Kisah Oma Metia Viral, Putri Eks Jenderal Hidup Sendiri di Rumah Tua |
![]() |
---|
Heboh, Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditangguhkan UI, Ketum Golkar: Yudisium Saya kan Desember |
![]() |
---|
Tingkatkan Kreativitas Seni Mahasiswa, FISIP UI Kembali Hidupkan Student Nite Festival |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.