Pilgub Jakarta

Basis Suara Sama, Anies-Shohibul Tak Aman Secara Elektoral, Pengamat: Anies Butuh Wakil Nasionalis

Punya Tagline 'Jakarta AMAN' PKS meluncurkan poster duet Anies-Sohibul Iman di akun Instagram PKS.

Editor: Joseph Wesly
PKS
Anies Baswedan dan Shohibul Iman resmi diusung PKS di Pilkada Jakarta. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Anies-Shohibul Iman resmi diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub DKI Jakarta.

Punya Tagline 'Jakarta AMAN' PKS meluncurkan poster duet Anies-Sohibul Iman di akun Instagram PKS.

Namun pasangan ini dinilai tidak aman secara elektoral meski secara intitusional mencukupi.

Hal itu diutarakan Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro.

"Secara institusional, pasangan AMAN sudah lebih dari cukup bertarung di Jakarta, karena sudah memenuhi ambang batas (pilkada threshold) 20 persen atau 22 kursi DPRD Provinsi," kata Agung saat dihubungi, Selasa (25/6/2024).

Namun secara elektoral kata Agung, duet Anies-Sohibul Iman itu tidak aman.

Sebab Agung menilai karena keduanya mempunyai basis massa yang sama yakni soal Islam perkotaan.

"Namun secara elektoral, pasangan AMAN ini tidak aman, karena keduanya memiliki irisan basis massa yang sama yakni Islam perkotaan," tuturnya.

Hal tersebut membuat Agung berpandangan, seharusnya Anies Baswedan mencari sosok wakilnya yang nasionalis atau berpengaruh besar di wilayah Jakarta Utara dan Barat.

"Mestinya Anies memilih calon wakil yang mampu merepresentasikan basis massa nasionalis atau memiliki pengaruh di Jakarta Utara dan Jakarta Barat," imbuhnya.

Diketahui, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.

Syaikhu menuturkan bahwa dirinya telah menerima surat rekomendasi dari DPTW PKS Jakarta yang meminta agar DPTP merestui, menyetujui dan menetapkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai pasangan di Pilkada Jakarta.

"Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni memutuskan mengusung bapak Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur," ucap Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat membuka sekolah kepemimpinan partai yang dihadiri para kader terpilih yang lolos ke parlemen di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).

Dia melanjutkan, sebelum memutuskan hal ini, banyak aspek yang dipertimbangkan DPTP PKS.

Mulai dari pengalaman kepemimpinan yang dimiliki bakal calon, rekam jejaknya, kredibilitas dan kapasitas serta peluang untuk bisa menang.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved