Pedagang Minta Pemkot Tertibkan PKL di Depan Pasar Anyar usai Revitalisasi Rampung

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Para pedagang yang sebelumnya berdagang di Pasar Anyar, Kota Tangerang, kini telah direlokasi sepenuhnya ke beberapa titik, imbas revitalisasi.

Diketahui, hingga kini Pemerintah Kota Tangerang bersama Kementerian PUPR mengebut proses revitalisasi, yang direncanakan akan selesai pada Desember 2024.

Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com, Rabu (26/6/2024), sejumlah pedagang kaki lima (PKL), masih tampak berderet di depan Pasar Anyar.

Salah satu pedagang di tempat relokasi, berinisial GN (46) berharap Pemkot Tangerang, bisa segera menyelesaikan proyek revitalisasi Pasar Anyar.

"Saya harap segera diselesaikan ya, biar bisa kembali berdagang di Pasar Anyar," kata dia kepada wartawan.

Selain itu, setelah revitalisasi Pasar Anyar rampung, GN meminta Pemkot Tangerang dapat menertibkan para PKL di depan Pasar Anyar.

Menurutnya, PKL yang berdagang di depan Pasar Anyar tak memiliki sertifikat seperti para pedagang yang telah lama menempati Pasar Anyar.

Baca juga: Wujudkan Kenyamanan Pedagang dan Pembeli, PKL Liar di Sekitar Pasar Anyar Bakal Ditertibkan

Tak hanya itu, menjamurnya PKL di depan Pasar Anyar, akan membuat para pedagang di dalam pasar, ikut membuka lapak di tempat para PKL.

"Saya inginnya Pemkot bisa menertibkan PKL di sepanjang jalan depan Pasar Anyar, kalau masih ada PKL suasananya kan jadi kumuh, selain itu nanti para pedagang yang di dalam juga malah ikut-ikutan jadi PKL, karena tokonya ketutupin," papar GN.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang akan bergerak cepat menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Pasar Anyar.

Dalam rapat koordinasi bersama instansi terkait, disepakati langkah strategis untuk mengembalikan ketertiban dan kenyamanan di kawasan tersebut

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin mengatakan, penertiban PKL di Pasar Anyar akan dilakukan secara bertahap dengan target utama PKL yang berada di luar radius 50 meter dari pasar.

"Kondisi PKL di sekitar Pasar Anyar sekarang ini membuat kondisinya terlihat semrawut dan tidak tetatur, maka dari itu hal ini menjadi salah satu alasan utama dalam melaksanakan penertiban," ujar Nurdin dalam keterangannya, Minggu (23/6/2024).

Kemudian Nurdin menjelaskan, proses revitalisasi Pasar Anyar tersebut ditargetkan untuk selesai pada bulan Desember 2024 atau selama 7 bulan ke depan.

Guna mendukung pengerjaan proyek revitalisasi yang menghadirkan nuansa pasar lebih modern dan pedagang yang tertata, para PKL yang tidak terdaftar akan ditertibkan oleh pemerintah.

"Oleh karena itu, PKL yang berjualan di sekeliling area Pasar Anyar harus pindahkan semua agar proses revitalisasi berjalan lancar terlaksana," kata dia.

Mantan Pj Bupati Aceh Jaya itu menilai, penertiban PKL yang berjualan secara liar perlu ditertibkan demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

Pasalnya, PKL di sekitar Pasar Anyar telah menyebabkan kemacetan dan kesemrawutan, yang cukup mengganggu aktivitas masyarakat dan pengunjung pasar.

"Kondisi ini sangat memprihatinkan bagi kita, bahkan Pedagang di Pasar Mambo sudah pada keluar ke jalan," tuturnya.

Nurdin pun mengharapkan, agar seluruh PKL liar yang berjualan di sekitar area Pasar Anyar dapat memahami dan mendukung langkah-langkah tersebut. 

Sehingga kawasan Pasar Anyar dan sekitarnya dapat menjadi lebih bersih, tertata dan nyaman bagi masyarakat, khususnya usai proses revitalisasi rampung terlaksana.

"Akan ada surat pemberitahuan dan penegasan kepada para PKL terkait rencana penertiban kepada mereka ini," ucapnya.

"Kita berharap agar lokasi sekitar Pasar Anyar kembali tertib dan nyaman bagi semua," jelas Nurdin. (m41)