Berita Jakarta
Banyak Perempuan di Jakarta Barat Pilih Menjanda Karena Suami Sering Judi Online
Pengadilan Agama mencatat jumlah kasus perceraian di wilayah Jakarta Barat mencapai 1.943 orang sejak Januari - Juni 2024.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pengadilan Agama mencatat jumlah kasus perceraian di wilayah Jakarta Barat mencapai 1.943 orang sejak Januari - Juni 2024.
Angka itu meliputi cerai gugat yang diajukan istri dan cerai talak yang diajukan suami.
Menurut Humas Pengadilan Agama Jakarta Barat Aminuddin, hingga 26 Juni 2024, terdapat perkara talak yang diajukan suami sebanyak 355.
Sementara perkara gugat yang diajukan istri mencapai 1.287.
"Nah itu secara keseluruhan total berjumlah 1.943 sampai 26 juni," kata Aminuddin saat ditemui di Kantor Pengadilan Agama Jakarta Barat, Jumat (28/6/2024).
Namun, lanjut Aminuddin, angka tersebut tidak terbatas pada kasus perceraian saja.
Baca juga: Data PPATK Catat Ada Ribuan Anggota Legislatif di Indonesia Suka Bermain Judi Online
Ada perkara lain yang juga ditangani Pengadilan Agama Jakarta Barat. Di antaranya, izin poligami, pembatalan perkawinan, harta bersama, perwalian, asal usul anak, isbat nikah, dispensasi kawin, warisan, dan hibah.
Ada pula perkara lainnya seperti ekonomi syariah hingga tentang penetapan ahli waris yang di luar sengketa.
"Kemudian yang putus (cerai) sampai dengan tanggal 26 ini, terakhir berjumlah 1.605," kata Aminuddin.
Adapun mayoritas alasan para istri menggugat suaminya adalah karena permasalahan ekonomi hingga judi online.
"Yang pertama mendominasi itu perkara tentang kekurangan ekomomi ya, tentunya tidak tercapainya kebutuhan hidup sehari hari dalam rumah tangga dari suami terhadap istri, bahkan istrinya juga ikut bekerja ternyata memang juga tidak tertutupi," jelas Aminuddin.
"Kemudian ada lagi tentang maraknya perjudian, ada juga sekarang sudah viral tentang judi online, itu ada juga alasannya karena judi online," imbuhnya.
Baca juga: Daftar 5 Provinsi dengan Transaksi Judi Online Tertinggi se-Indonesia, Ada yang Capai Rp 3,8 Triliun
Menurutnya, kondisi itu bisa terjadi lantaran suami tidak punya pekerjaan tetap dan istrinya tidak ikut membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Di saat yang bersamaan, sang suami menggunakan uang yang dimiliknya untuk bermain judi online.
Jeratan ekonomi dan judi online itu membuat tingginya angka perceraian di wilayah Jakarta Barat.
"Presentasi dari permasalahan ekonomi itu hampir kurang lebih 80 persen. 80 persen kaitan dengan ekonomi," pungkas dia. (m40)
Wanita Dibawah Umur Ditemukan Tak Bernyawa di Lahan Kosong Jaksel, Diduga Bunuh Diri |
![]() |
---|
Penemuan Jasad Bayi di Penginapan OYO Kalibata, Polisi Periksa Tiga Saksi |
![]() |
---|
Daftar 5 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta yang Masih Ditutup 28–29 September 2025 |
![]() |
---|
Mahasiswa di Jakpus Ngaku Korban Penganiayaan Justru jadi Tersangka, Kuasa Hukum: Ini Aneh |
![]() |
---|
Pemilik Ruko MMD Jakut Disebut Dapat Teror Usai Proses Sidang PTUN Berjalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.