Pilkada Jakarta

Cerita Jusuf Hamka Soal Pertemuannya dengan Airlangga Hartarto Hingga Disodorkan Duet Bareng Kaesang

Jusuf Hamka akhirnya menceritakan momen tak terduga, saat dirinya tiba-tiba diduetkan dengan Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Joko Supriyanto
Facebook Tribunnews.com
Pengusaha sekaligus kader Partai Golkar yakni Jusuf Hamka 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pengusaha sekaligus kader Partai Golkar yakni Jusuf Hamka akhirnya menceritakan momen tak terduga, saat dirinya tiba-tiba diduetkan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, jika maju di Pilkada Jakarta 2024.

Awalnya, saat Jusuf Hamka diajak makan siang oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, pada 11 Juli 2024 lalu. 

Kata Jusuf, Airlangga ingin meminta pandangan dirinya mengenai permasalahan infrastruktur di Jakarta.

"Saya bilang, kalau mau mengatasi kemacetan, harus berani. Karena kalau mobil terus diproduksi tapi jalannya tidak ditambah, ya tidak akan seimbang," kata Jusuf Hamka usai bertemu mantan Menko Polhukam yakni Mahfud MD di Jalan Taman Patra XII, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan, pada Sabtu (12/7/2024) pagi. 

"Terus dia (Airlangga) tanya, bagaimana soal sampah? Oh soal sampah gampang pak, saya sudah mulai. Apa soal sampah kamu mulai? Saya budi daya belatung, magot namanya. Nah itu magot sampah-sampah itu, ibu-ibu rumah tangga tidak akan di buang lagi, mereka akan kelola," sambungnya. 

"Warga Jakarta ini semuanya harus pakai kendaraan pribadi saat ini, kenapa? Karena angkutan umumnya belum nyaman walaupun sudah ada MRT, LRT, sudah ada busway harus dibikin lebih baik, warga Jakarta kalau perlu APBD banyak, subsidi transportasi gratis, kesehatan gratis, tidak ada lagi iuran BPJS,sekolah gratis, ini keluarga kita, rakyat kta, saya bilang begitu," lanjutnya. 

Baca juga: Diusulkan Partai Golkar Duet dengan Kaesang di Pilkada Jakarta, Jusuf Hamka: Tanyak Pak Airlangga

Lantas tak disangka setelah membahas masalah Jakarta, Jusuf Hamka pun menyampaikan, kalau dirinya dipanggil kembali oleh Airlangga ke DPP Partai Golkar beberapa jam kemudian.

"Saya sampai di sana sekitar pukul 16.00, dan sudah ada pengurus Golkar lengkap. Saya diminta menceritakan kembali konsep saya tentang Jakarta. Tiba-tiba, ajudan Pak Airlangga bertanya, 'Pak Yusuf, ada baju kuning enggak?' Ternyata, baju saya dipinjamkan karena mendadak banget," katanya. 

Kemudian di waktu yang sama, pengurus DPP PSI tiba di DPP Partai Golkar dan Kaesang Pangarep bertemu secara tertutup dengan Airlangga Hartarto. 

Baca juga: Kemacetan di Ibu Kota Makin Parah, Golkar Siapkan Bos Tol Dampingi Kaesang di Pilgub Jakarta

Usai pertemuan kata Jusuf, Airlangga tiba-tiba mengumumkan dirinya sebagai calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta.

"Saya cuma bisa bilang ini tidak salah? saya tidak punya logistik, logistik saya bukan buat bagi-bagi rakyat saya bilang," katanya.

Meski begitu, bos jalan tol itu menegaskan, kalau siap menjalankan tugas jika sudah diperintahkan oleh Airlangga Hartarto 

"Saya bilang kalau ini perintah, tetap saya jalanlankan," imbuhnya. (m32) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved