Pembunuhan Vina Cirebon

Kompolnas Jadwalkan Pertemuan dengan Iptu Rudiana Usai Menghilang di Kasus Vina Cirebon

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tengah menjadwalkan pertemuan dengan ayah Eky, Iptu Rudiana pasca bebasnya Pegi Setiawan.

Editor: Joko Supriyanto
istimewa
Kapolsek Kapetakan Iptu Rudiana. 

Menurut Sukaesih, keluarga Vina seakan berjuang sendiri dalam penuntasan kasus pembunuhan tersebut.

Pasalnya, keluarga Eky terlihat seperti menjauh ketika diajak bekerjasama dengan keluarga Vina.

"Kayak janggal gitu aja. Kita kan sama-sama korban, tapi yang merasa kehilangan dari keluarga kami saja," tambah Sukaesih.

Penasihat Kapolri Sebut Iptu Rudiana Berhak Tidak Muncul

Sementara, penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menegaskan, Iptu Rudiana memiliki hak untuk tidak muncul ke publik terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Menurutnya, kemunculan Iptu Rudiana justru dikhawatirkan akan membuat yang bersangkutan dirundung oleh publik.

Kendati demikian, Aryanto juga mengungkapkan ketidakmunculan Iptu Rudiana justru memperburuk citra kepolisian dimata masyarakat.

Baca juga: Setelah Iptu Rudiana, Aep Juga Disebut-sebut Menghilang usai Ditantang Pegi Setiawan Bertemu

Publik meminta Iptu Rudiana segera muncul ke publik dan membantu kasus Vina Cirebon.

"Kalau bagi saya itu wajar saja tuntutan dari para masyarakat dan kuasa hukum Pegi yang kemarin berhasil dibebaskan," kata Aryanto Sutadi dikutip dari Kompas TV, Sabtu (13/7/2024).

"Karena pasti akan dibully, kemarin saja kan susah dicari, dicari Pak Hotman Paris juga sama-sama pengacara korban dia tidak mau," kata dia.

Aryanto menduga, Iptu Rudiana memang tidak mau tampil di publik, apalagi posisinya sebagai orangtua korban Eky.

"Dia pasti akan menduga dirinya itu sebagai orangtua dari korban dan seakan-akan diadili di depan publik, jadi pasti dia akan menolak," jelasnya.

Meski dengan begitu, ia sudah tahu resikonya publik akan semakin curiga dan bertanya-tanya.

Tapi menurut Aryanto Sutadi, penolakan Iptu Rudiana tampil di publik itu tidak bisa dipaksa.

"Itu hak seseorang, jadi ini tergantung Rudiana mau tampil atau tidak, kalau tidak polisi juga tidak bisa memaksa," kata dia.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved