Berita Jakarta
Sudah Diperingati Warga, Seorang Pelajar SMA Tewas Tertabrak Kereta Saat Tawuran di Kedoya Jakbar
Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) tewas tertabrak kereta api di perlintasan Jalan Panjang, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis malam.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) tewas tertabrak kereta api di perlintasan Jalan Panjang, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (18/7/2024) malam.
Menurut Amarullah Hadi selaku penjaga pintu kereta Kedoya, korban tertabrak kereta saat tengah tawuran sewaktu azan magrib berkumandang.
Kala itu, para warga sudah memeringati para pelajar yang masih menggunakan seragam putih abu-abu itu, namun tawuran tetap berlangsung.
"Si korban tawuran dari arah seberang (Kebon Jeruk), teman-temannya di palang kereta udah saya marhin, yang 1 maju (dari Polres), musuhnya dari sana (arah Kebon Jeruk)," kata Amarullah kepada wartawan di lokasi, Kamis.
"Temannya saya marahin, ada kereta saya bilang, 'Mundur gak?', teman-temannya (yang belum tawuran), dari arah Polres langsung mundur," imbuhnya.
Amarullah berujar, tawuran pecah di palang kereta api Kedoya. Kedua kubu sekolah itu saling serang.
Di saat yang bersamaan, kereta api dari arah Tangerang sudah mendekat menuju palang pintu perlintasan.
Baca juga: Titi Ningsih Tewas Ditabrak Kereta Api saat Mengantarkan Pesanan Bakso
Kala itu, lanjut dia, kereta melaju sangat cepat hingga korban tidak bisa menghindar lagi.
"Tadinya mau ada 2 orang ketabrak, yang satu menghindar, si korban enggak bisa menghindar, ketabrak," jelas Amarullah.
"Kereta lagi kencang saat itu. Kami enggak bisa ngerem juga kan," imbuhnya.
Menurut dia, para warga sudah memarahi para pelajar tersebut.
Namun lantaran amarah kedua kubu yang semakin tersulut, tawuran itu pun tak bisa dihindarkan lagi.
Sementara itu, salah satu warga bernama Bani (19) bersaksi bahwa korban kala itu masih memakai seragam putih abu-abu.
Baca juga: Dua Petugas Kereta Api di Cicalengka Masih Terjebak, Proses Evakuasi Temui Kesulitan
Saat insiden nahas itu terjadi, para pelajar lain yang terlinat tawuran langsung melarikan diri.
"Masih pakai seragam putih abu-abu. (Teman-temannya) kabur semua ninggalin korban," kata Bani.
Dia menyampaikan, di daerah tersebut kerap terjadi tawuran antar pelajar.
Beberapa kali pihak kepolisian terlibat aksi kejar-kejaran dengan pelaku. Namun, para pelajar itu terus melakukan aksi yang sama pada pekan berikutnya. (m40)
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
3 Truk Tinja Nekat Buang Limbah Sembarangan di Jatinegara Terancam Denda Rp20 Juta |
![]() |
---|
Polres Metro Jaktim Gelar Sidak ke Pedagang di Pasar Induk Cipinang Ditengah Isu Beras Oplosan |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor di Jakarta Barat Babak Belur Dihajar Massa Usai Tembakkan Senjata Api |
![]() |
---|
PLN UID Jakarta Raya Resmikan 3 Unit SPKLU di Kawasan LRT City Ciracas |
![]() |
---|
Markas Online Scam WNA China di Jakarta Selatan Digerebek Polisi, 11 Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.