Revitalisasi Pasar Anyar

Penumpang Angkutan Umum Meningkat Pasca Jalur ke Mall Metropolis Dibuka Dishub Kota Tangerang

Kalau berdampak pasti terjadi setelah kami diiizinkan masuk ke dalam Metropolis, lumayan banyak juga penumpang yang mau turun di sana abisnya

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Pemasangan plang atau rambu petunjuk jalan oleh Dinas Perhubungan Kota Tangerang di persimpangan menuju Metropolis Town Square di Jalan Jenderal Sudirman, Cikokol, Kota Tangerang, Jumat (17/5). 
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Proses revitalisasi Pasar Anyar Tangerang mulai dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR.
Sejumlah lokasi pun ditunjuk Pemerintah Kota Tangerang untuk menjadi tempat relokasi bagi para pedagang yang sebelumnya berjualan di pasar seluas 24.680 meter persegi itu.
Mulai dari Plaza Shinta, Metropolis Town Square, Pasar Mambo hingga Pasar Anyar Selatan ditunjuk menjadi titik relokasi pedagang sesuai kategorinya.
Guna mendukung program itu, Dinas Perhubungan Kota Tangerang turut serta berkontribusi dengan membuka jalur angkutan umum ke kawasan Mal Metropolis Town Square.
Hal tersebut ditujukan untuk meramaikan dan memudahkan akses pelanggan untuk datang ke Mal Metropolis Town Square.
Menyikapi hal itu salah seorang supir angkutan B01 menyebut jumlah penumpang menuju Metropolis mengalami peningkatan.
Pasalnya banyak penumpang dari arah Tangerang yang hendak berangkat menuju kawasan Modernland untuk turun di Mall Metropolis.
"Kalau berdampak pasti terjadi setelah kami diiizinkan masuk ke dalam Metropolis, lumayan banyak juga penumpang yang mau turun di sana abisnya," ujar Deskam Siregar kepada TribunTangerang.com, Sabtu (20/7/2024).
Tidak hanya yang hendak berangkat, penumpang yang keluar dari mall legendaris yang kerap disebut Metos itu juga dinilai ramai.
Umumnya para penumpang tersebut hendak kembali pulang ke kawasan Cikokol dan Karawaci usai berbelanja di salah satu titik relokasi.
"Sewa yang naik dari Metropolis juga ya lumayan ada juga, enggak cuma berangkat dan turun di sana saja," kata dia.
"Inginnya sih kalau boleh kami disediakan halte atau tempat buat nunggu penumpang dulu sebentar, siapa makin ramai penumpang yang pulang dari sana juga," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely menjelaskan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Organda dan Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) sejumlah angkot yang melalui akses jalur tersebut untuk mendukung program ini.
"Alhamdulillah responsnya positif mereka siap masuk atau berbelok ke Metropolis Town Square lalu nanti langsung putar balik dan kembali keluar ke Jalan Jenderal Sudirman," ujar Suhaely saat dikonfirmasi TribunTangerang.com.
Setiap angkutan umum yang memiliki trayek melintas Jalan Jenderal Sudirman diminta untuk masuk ke dalam area Moderland tersebut.
Adapun dalam tahap awal, rute pengantaran melintasi Mall yang kerap dijuliki Metos tersebut sesuai dengan permintaan dari para penumpang.
"Sifatnya memang bersifat imbauan saja, jadi kalau ada penumpang mau ke Metropolis Town Square supirnya dipersilahkan untuk masuk mengantarkan penumpangnya," kata dia.
Dalam tahap awal ini, Dishub Kota Tangerang juga menurunkan petugas untuk melakukan pengarahan, sosialisasi dan memastikan para angkutan umum masuk atau berbelok ke Metropolis Town Square.
Selain itu rambu-rambu penanda jalan untuk angkutan umum berbelok sudah dipasangkan pada persimpangan menuju Metropolis Town Square.
"Petugas Dishub Kota Tangerang juga telah memasang rambu, untuk memudahkan para sopir dan penumpang itu sendiri," tuturnya.
"Selain itu kami juga menerjunkan petugas untuk mengawasi aktivitas angkutan umum selama tahap awal ini untum memudahkan masyarakat," terangnya. 
Dengan dibukanya akses rute perjalanan angkutan umut tersebut diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan masyarakat ke Metropolis Town Square. 
"Sehingga pedagang Pasar Anyar yang kini tengah direlokasi ke Metropolis Town Square dapat terus meningkatkan pendapatannya, bahkan bisa lebih dibanding di Pasar Anyar," ungkap Achmad Suhaely. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved