Aksi Solidaritas Internasional untuk Gaza Digelar di Depan Kedubes AS Jakarta: Stop Genocide

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menggelar aksi nasional dan internasional solidaritas untuk Gaza di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2024).

Ribuan massa aksi yang memakai pakaian putih dan atribut negara Palestina memenuhi depan Kedubes Amerika Serikat.

Kertas putih dibentangkan sejumlah massa dengan tulisan 'We Are All Ismail' atas tewasnya Ismail Haniyeh selaku Kepala Biro Politik Kelompok Perjuangan Palestina Hamas, dalam serangan Israel.

Ada juga massa yang membentangkan kertas putih bertuliskan 'Stop Genocide', 'Never Normalize With Israel', dan 'Long Live The Resistance'.

Hadir dalam aksi Hidayat Nur Wahid selaku Wakil Ketua MPR RI, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Sudarnoto hingga Ketua Pelaksana Aksi ARI-BP Zaitun Rasmin.

Rasmin menuturkan, aksi ini juga merupakan permintaan Ismail Haniyeh agar digelar aksi internasional solidaritas untuk Gaza.

"Jadi ini aksi adalah aksi solidaritas Gaza internasional, jadi ada imbauan dari Ismail Haniyeh tentang aksi ini sebelum wafatnya beliau, sebelum gugurnya. Sebelum beliau gugur sebagai syahid di jalan Allah SWT, beliau sudah minta agar ada aksi solidaritas internasional buat Gaza," ujarnya.

"Kenapa? Karena sudah memasuki 10 bulan 300 hari ternyata pembantaian masih terus berlangsung, genosida terang benderang masih terus berlangsung, kebiadaban tidak berhenti. Jadi diminta dunia lebih aware, lebih peduli, lebih bisa bergerak bersama. Maka kami sudah merencanakan aksi ini, ditambah lagi setelah gugurnya beliau, maka seluruh dunia melakukan aksi," sambung dia.

Menurut Rasmin, organisasi masyarakat (ormas) di seluruh Indonesia turut bergerak melakukan aksi seperti yang digelar di depan Kedubes Amerika Serikat ini.

"Alhamdulillah, kita bangsa Indonesia sebagaimana sikap pemerintah dari zaman kemerdekaan sampai sekarang konsisten membela Palestina, maka kita terus ingin mengingatkan semua bangsa Indonesia mari terus bergerak, mari terus bersuara agar pembantaian dapat dihentikan," ucapnya.

Massa aksi turut melakukan salat gaib secara khusyuk untuk mendiang Ismail Haniyeh di depan Kedubes Amerika Serikat dengan menggunakan tikar sampai sajadah. (m31)