Olimpiade Paris 2024

Tampil Mengesankan di Olimpiade Paris 2024, KONI Minta Pemkot Tangerang Apresiasi Rajiah Salsabillah

Rajiah Salsabillah ini sejak lahir sampai besar tumbuh dan berkembang di Kota Tangerang, jadi saya rasa tidak salah bila pemerintah memberi

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Wakil Ketua KONI Kota Tangerang, Arsani Maidi saat diwawancarai TribunTangerang.com di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (10/8/2024). 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang meminta kepada pemerintah daerah untuk memberi penghargaan khusus kepada atlet Panjat Tebing Indonesia, Rajiah Salsabillah.

Pasalnya wanita kelahiran 30 April 1999 tersebut telah mencetak sejarah menjadi warga Kota Tangerang pertama yang tampil di kontestasi Olimpiade Paris 2024.

Wakil Ketua KONI Kota Tangerang, Arsani Maidi mengatakan, penghargaan yang dimaksud itu bertujuan untuk mengapresiasi usaha anak bangsa yang memiliki tekad mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

"Rajiah Salsabillah ini sejak lahir sampai besar tumbuh dan berkembang di Kota Tangerang, jadi saya rasa tidak salah bila pemerintah memberi apresiasi kepada atlet kebanggaan kita semua," ujar Arsani kepada TribunTangerang.com, Sabtu (10/8/2024).

"Memang Rajiah belum bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia, tapi dia adalah warga Kota Tangerang pertama yang mampu tampil di turnamen level tertinggi dunia yaitu Olimpiade Paris 2024," sambungnya.

Kemudian Arsani menilai, terdapat banyak cara yang dapat dilakukan Pemerintah Kota Tangerang dalam menghargai putra-putri terbaiknya.

Sebab dengan diberikannya penghargaan, hal tersebut dapat memacu semangat para atlet lainnya untuk dapat mempersembahkan kemampuan terbaik di kancah nasional dan internasional.

"Penghargaan itu tidak melulu berupa hadiah uang, dengan menjemput Rajiah di Bandara Soekarno-Hatta atau mengunjungi hotel tempat pembubaran skuad panjat tebing Indonesia atau mengundang Rajiah untuk menyampaikan ucapan selamat secara terbuka di masyarakat sudah menjadi bentuk menghargai usaha para atlet Kota Tangerang," paparnya.

Lebih lanjut Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang itu menjelaskan, sejak awal Rajiah dipercaya mampu untuk memenuhi target ikut serta menyumbangkan medali bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Namun sayang langkah atlet panjat tebing putri Indonesia terhenti di putaran final nomor speed panjat tebing Olimpiade Paris 2024 pada Rabu (7/8/2024) lalu.

Rajiah Salsabillah sukses menembus semifinal, akan tetapi kalah dan gagal mendapatkan medali perunggu.

Rajiah kalah di babak perebutan medali perunggu dari atlet Polandia, Aleksandra Kalucka. Rekan senegara Kalucka, Aleksandra Miroslaw meraih medali emas usai mengalahkan wakil China, Deng Lijuan di final.

Rajiah Salsabillah lolos ke semifinal usai mengalahkan wakil Amerika Serikat (AS), Emma Hunt. Dalam pertandingan di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris tersebut, Rajiah menorehkan catatan waktu lebih baik dari Hunt, yakni 6,54 detik berbanding 7,98 detik.

Di semifinal, Rajiah menghadapi Deng Lijuan. Sayangnya, Rajiah (6,41 detik) kalah tipis dari Deng (6,38). Ia kemudian mesti menghadapi babak perebutan medali perunggu dengan Aleksandra Kalucka yang dikalahkan Aleksandra Mirsolaw di semifinal. Rajiah mencatatkan waktu 8,24 detik dan kalah dari Kalucka (6,53 detik).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved