Mantan Sopir Angkot dan Tukang Pikul, Ini Profil Bahlil Lahadalia, Calon Kuat Ketum Golkar

Sebelumnya, ketum Golkar Airlangga Hartarto mundur dari jabatan ketum Golkar.

Editor: Joseph Wesly
(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. 

"Bertransformasi dari hidup susah, pernah menjadi kondektur dan sopir angkot, lalu bisa menjadi Ketua Umum HIPMI, yang baru kali itu berasal dari Timur. Kini, 44 tahun kemudian, dipercaya oleh Bapak Presiden untuk mengemban amanah menjadi Kepala BKPM. Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan," lanjutnya.

Karena pengalamannya itu, Bahlil Lahadalia pun kerap mendorong dan memberi semangat anak-anak muda, khususnya mahasiswa, untuk jadi pengusaha sukses.

"Mulai sekarang harus berpikir jadi entrepreneur, menjadi pengusaha yang mampu membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain," pesan Bahlil.

Dikutip dari Kontan, dia pun mengatakan nantinya Kementerian Investasi akan berperan mensinergikan seluruh investasi menjadi sati pintu.

"Saya juga ingin mengatakan peran daripada Kementerian Investasi ini nantinya akan menjadi key point untuk bagaimana menghubungkan, mensinergikan, baik investasi dari luar maupun dalam negeri baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, agar kemudian ini menjadi satu pintu," ujar Bahlil saat memberikan keterangan usai dilantik.

Lebih lanjut, Bahlil juga mengatakan, sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo, disebutkan bahwa penahanan perizinan dari investor akan menahan pertumbuhan ekonomi nasional, menahan lapangan pekerjaan, menahan pendapatan negara hingga membuat EODB tak akan membaik.

Karenanya, mereka akan menjalankan tugas sesuai dengan arahan Jokowi.

Dia juga mengatakan, pihaknya tidak hanya meningkatkan investasi yang berkualitas baik dari asing maupun dari dalam negeri tetapi juga meratakan investasi di seluruh pulau. "Karena pak presiden selalu melihat Indonesia pada suatu wilayah yang luas, tidak hanya fokus pada satu pulau," ujar Bahlil Lahadalia. Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved