Warga Jakarta Beramai-ramai Protes Namanya Dicatut Dukung Dharma-Kun, Ada PNS hingga Anak Anies

Pasalnya mereka merasa tidak memberikan dukungan kepada pasangan calon yang oleh KPU RI telah lolos untuk menjadi pasangan bakal calon lewat jalur ind

Editor: Joseph Wesly
(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta menyatakan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta jalur perseorangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana lolos tahap verifikasi administrasi, Rabu (10/7/2024).(KOMPAS.com/FIRDA JANATI) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Warga Jakarta beramai-ramai protes soal pencatutan NIK KTP milik mereka yang digunakan untuk melengkapi syarat dukungan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta jalur perseorangan, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana

Pasalnya mereka merasa tidak memberikan dukungan kepada pasangan calon yang oleh KPU RI telah lolos untuk menjadi pasangan bakal calon lewat jalur indepen.

Dengan lolosnya pasangan ini, keduanya sudah bisa menantang pasangan balon kepala daerah dari jalur politik yang akan berlaga di Pilgub Jakarta 2024.

Umen, warga Jakarta Timur bernama  (36) terkejut karena nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya dicatut sebagai pendukung bakal 

Umen mengaku tidak pernah memberikan dukungan ke Dharma-Kun. 

Bahkan, ia baru mengetahui sosok Dharma-Kun setelah isu pencatutan ini mencuat di media sosial. "Tidak kenal sama sekali. Bahkan, menurut saya pribadi nama tersebut juga tidak familiar. Saya baru melihat artikel tentang mereka itu baru sekali, tadi malam," ujar Umen saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (16/8/2024).

Umen berinisiatif mengecek nomor KTP-nya di laman Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah mengetahui banyaknya KTP warga yang diduga dicatut untuk mendukung Dharma-Kun.

"Awalnya saya melihat cuitan dari akun X yang lewat di timeline, bahwa dirinya menemukan identitasnya digunakan secara sepihak untuk mendukung nama-nama pada pencalonan gubernur Jakarta," kata Umen.  

Sama seperti Umen, warga Jakarta Timur lainnya, Ardhibhironx (39) kesal karena namanya dicatut sebagai pendukung Dharma-Kun.

Padahal, tim Dharma-Kun maupun pihak lainnya tak pernah mendatanginya untuk meminta dukungan pada Pilkada Jakarta.

Dharma-Kun Jadi Paslon Jalur Independen, KPU Bantah Sengaja Loloskan agar Tak Muncul Kotak Kosong

"Awal mulanya saya juga buka Twitter, saya temukan sudah ada yang dicatut. Saya kepikiran, 'Apa jangan-jangan gua juga kena'. Pas saya cek tadi pagi, ternyata bener ada nama saya. Padahal, tidak ada yang konfirmasi lewat telepon, WhatsApp, atau secara langsung dari RT, RW, kelurahan soal persetujuan itu," ujarnya kepada Kompas.com.  

Ardibhironx mengaku familiar dengan sosok Dharma Pangkerun. Namun, ia sama sekali tidak tahu Dharma maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta 2024 jalur independen.  

"Saya sempat tahu nama beliau sempat ramai pas Covid-19. Namun, saya tidak tahu kalau beliau maju jalur independen. Apalagi, sampai saya menyatakan dukungan, itu sama sekali tidak benar," katanya.  

Adapun pengecekan dukungan bakal calon kepala daerah jalur perseorangan dapat dilakukan di https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukung.  

Sebagaimana diketahui, KPU Jakarta menyatakan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana lolos verifikasi faktual (verfak) untuk maju Pilkada Jakarta 2024 jalur independen. Ketua Bidang Teknis Penyelenggara KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menuturkan, Dharma-Kun dinyatakan lolos verfak setelah memenuhi 677.468 syarat dukungan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved