Pilkada Jakarta
Jubir Anies Sebut Tengah Siapkan Langkah Hukum Soal Pencatutan NIK untuk Dukung Paslon Pilkada
Juru Bicara Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan mengungkapkan tengah menyiapkan langkah hukum untuk memperkarakan dugaan pencatutan NIK KTP.
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Juru Bicara Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan mengungkapkan tengah menyiapkan langkah hukum untuk memperkarakan dugaan pencatutan NIK KTP untuk dukung paslon.
Diketahui kabar dugaan pencatutan NIK untuk mendukung pencalonan jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilkada Jakarta viral di media sosial.
Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan calon presiden 2024, Anies Baswedan, melalui akun X-nya, mengakui NIK anak dan kerabatnya telah dicatut.
"Kami sedang mempersiapkan langkah langkah hukum dan melaporkan pasangan independen Komjen Pur Parengkun ke Polri, Bawaslu karena sudah melanggar,” kata Iwan, Minggu (18/8/2024).
Ia lalu menerangkan setidaknya ada 4 pelanggaran yang dilakukan dari dugaan pencatutan KTP untuk mendukung calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024.
Pertama diterangkan Iwan pelanggaran Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp600 juta. Lalu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Pasal 67 ayat (1) pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar.
"Kemudian pasal-pasal terkait pemalsuan dokumen, Pasal 263 KUHP dan Pasal 264 KUHP. Serta Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja," ujarnya.
Atas polemik ini pihaknya menduga ada mastermind yang sudah merencanakan meloloskan pasangan independen Komjen Purn Parengkun di Pilkada Jakarta. Setelah hampir berhasil menaklukan semua partai politik.
"Dan kami menduga pasangan independen sengaja diloloskan untuk persiapkan skenario selanjutnya apabila menjegal Anies berhasil,” terangnya.
Hal itu kata Iwan apabila ada calon tunggal di Pilkada Jakarta, maka besar kemungkinan akan kalah melawan kotak kosong,
"Karena pendukung Anies dan pendukung PDIP akan memboikot dan tidak datang ke TPS," ucapnya.
(Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)
Menang di Pilkada Jakarta, Pramono: Terima Kasih RK-Suswono dan Dharma-Kun Bikin Pilkada Damai |
![]() |
---|
Sudah Berusaha Pikat Warga Jakarta tetapi Tidak Dipilih, Ridwan Kamil Lapang Dada Terima Kekalahan |
![]() |
---|
Blak-blakan, Ridwan Kamil Akhirnya Beberkan Alasan Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Akhirnya Legowo Soal Hasil Pilkada Jakarta, Kini Ucapkan Selamat untuk Pramono-Rano |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Pram-Rano Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 3 Hari setelah Terima BRPK dari MK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.