Bahlil Lahadalia Klaim Dapat Dukungan 469 Suara Saat Daftar Jadi Calon Ketua Umum Golkar

Bahlil Lahadalia resmi mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2025, Senin (19/8/2024).

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Wartakotalive.com/m40
Di hadapan para pengurus Partai Golkar, Bahlil menyerahkan satu bundel dokomen pencalonannya dalam map berwarna kuning. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Bahlil Lahadalia resmi mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2025, Senin (19/8/2024).

Dokumen pencalonannya itu diterima langsung oleh Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar

Di hadapan para pengurus Partai Golkar, Bahlil menyerahkan satu bundel dokomen pencalonannya dalam map berwarna kuning.

Menurut Bahlil, dokumennya itu berisikan seluruh persyaratan pencalonan yang dibutuhkan.

Mulai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat pernyataan, Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar, hingga dukungan publik kepadanya yang diklaim berjumlah 469 suara.

"Alhamdulillah hari ini saya menuntaskan ikhtiar saya," kata Bahlil di DPP Partai Golkar, Senin.

Menurut Bahlil, 469 orang itu adalah 80 persen dari 558 orang pemilik suara.

Padahal, syarat pencalonan yang ditentukan di dalam AD/ART Golkar adalah mengantongi 30 persen suara. 

Bahlil menyampaikan, dirinya mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Golkar karena pernah berjanji akan mengikuti kompetisi di partai kuning tersebut.

"Insha Allah kalau ada kompetisi yang dibuka di Partai Golkar, maka saya akan ikut menjadi salah satu peserta kompetisi itu," kata Bahlil.

"Saya dibesarkan dari sebuah sistem demokrasi, sistem kompetisi dan tata kelola organisasi yang baik, hari ini saya menuntaskan itu dengan mendaftarkan diri lengkap sesuai AD ART Pasal 18 tentang syarat-syarat pencalonan Caketum," imbuhnya.

Bahlil menyampaikan, ia membawa serta Surat Keputusan (SK) bahwa dia merupakan pengurus Partai Golkar.

"Saya enggak pernah jadi pengurus DPP, tapi saya pernah jadi pengurus DPD Golkar di Provinsi Papua 2009-2014 dan SK-nya ditandatangi oleh pak Aburizal Bakrie dan pak Idrus Marham," ujar Bahlil.

"Dan tadi sudah saya berikan ke mereka, yang kedua saya dapat dukungan 469 suara, artinya sudah melebihi dari hampir 80 persen," lanjutnya.

Selain itu, Bahlil mengungkap jika ia juga membawa surat pernyataan bahwa dia tidak pernah tergabung dengan partai lain. Hal iu membuktikan jika ia adalah kader Golkar murni.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved