Dianiaya Suami, Wanita di Cipondoh Sempat Teriak, Ketua RT: Warga Mau Nolongin cuma Enggak Berani
Tau (ada KDRT), engga masuk (rumah). Engga mau ikut campur. Paginya istrinya kabur ke rumah saudara, siangnya ke kepolisan
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
Tangkapan Layar
Tangkapan layar rekaman CCTV aksi penganiayaan yang dilakukan Malvin terhadap istrinya, VV (32) di Kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Minggu (18/8/2024) dini hari.
Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPONDOH- Seorang wanita berisi VV (32) jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya bernama Malvin.
Peristiwa KDRT itu terjadi pada Minggu (18/8/2024) dini hari, di kediamannya, Kawasan Cipondoh, Kota Tangerang.
Ketua RT setempat, Ansori mengaku tak menyangka peristiwa penganiayaan itu terjadi di lingkungannya.
Ansori mengatakan, dirinya dan sejumlah warga lainnya mengetahui, jika VV tengahdianiaya suaminya.
Hanya saja, para warga enggan membantu lantaran tak ingin ikut campur dalam urusan rumah tangga VV dan Malvis.
"Tau (ada KDRT), engga masuk (rumah). Engga mau ikut campur. Paginya istrinya kabur ke rumah saudara, siangnya ke kepolisan," kata dia saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (20/8/2024).
Baca juga: Suami di Cipondoh Tusuk Kaki Istri karena Perintah untuk Menutup Lapak Jualan Online Tak Digubris
Dijelaskan Ansori, saat penganiayaan terjadi, VV sempat ke luar rumah dan berteriak untuk meminta pertolongan.
Namun, Malvis langsung membawa kembali istrinya ke dalam rumah, untuk melanjutkan aksi KDRT tersebut.
"Baru kali ini (KDRT). Abis pulang 17-an, mungkin karena libur, minum-minum, (suaminya) pulang ke sini (ke rumah korban) terus terjadi seperti," ujar Ansori.
"KDRT-nya ada di ruang tamu, kemudian sempet ke luar, minta tolong sama tetangga sebelah. Di tarik kembali (ke rumah) terus kejadian lagi (KDRT) di ruang tamu," tambahnya.
Aksi penganiayaan itu pun membuat VV mengalami luka di bagian pipi dan matanya.
Ansori mengatakan, meski VV telah meminta ampun berkali-kali, Malvin tetap memukulinya.
"Bengkak di pipi, matanya merah. Korbannya sampe ampun-ampunan, cuma tetap dipukulin. Korban sempat lari ke depan. Warga bantuin, ditarik ke dalam. Terus diberlakukan itu lagi (KDRT). Warga enggak berani," papar Ansori.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Y Kanitero mengatakan, peristiwa penganiayaan itu bermula ketika Malvin yang baru saja tiba di rumahnya, meminta sang istri untuk menutup lapak jualannya di media sosial.
Akan tetapi, VV tak segera menutup lapak jualannya lantaran masih terdapat pre order dari para konsumen.
Merasa kesal perintahnya tak digubris, Malvin pun menyuruh korban pergi, dengan cara ditendang dan dipukuli.
Tak hanya itu, penganiayaan itu juga mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada kaki kiri dan luka bekas sundutan rokok di bagian kaki kanan.
"Sehingga atas kejadian tersebut pelapor mengalami bengkak pada bagian pelipis mata sebelah kiri, luka pada bagian mata sebelah kiri, luka gores pada kedua lengan tangan, luka bekas tusuk menggunakan gunting pada bagian kaki," ujar David.
Atas penganiayaan yang dialaminya, VV langsung membuat laporan di Polres Metro Tangerang Kota, pada Minggu 18 Agustus.
David menuturkan, saat ini pihaknnya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Langsung kita proses penyelidikan. Hari ini langsung kita proses korban,” katanya. (m41)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Baca Juga
Dibekuk di Tasikmalaya, Pembunuh Bocah di Desa Tanjung Burung Tangerang Sembunyi di Rumah Istri Muda |
![]() |
---|
Breaking News: Puluhan Remaja Diduga Kelompok Gangster Beraksi di Area Kantor Wali Kota Tangerang |
![]() |
---|
3 dari 7 Korban Pelecehan Seksual di Darussalam An-Nur Adalah Orang Dewasa, Dilecehkan dari Kecil |
![]() |
---|
Ayah Kandung di Kota Tangerang Jual Bayinya Rp 15 Juta, Polisi: Uangnya Digunakan untuk Judi Online |
![]() |
---|
Terimpit Masalah Ekonomi, Seorang Ayah di Kota Tangerang Tega Jual Bayinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.