Pilgub Jakarta 2024

Bila Bersedia Jadi Kader Banteng, Anies Baswedan Berpeluang Diusung PDIP di Pilgub Jakarta

Dengan menjadi kader PDIP peluang Anies Baswedan untuk diusung menjadi calon gubernur DKI Jakarta akan semakin besar.

Editor: Joseph Wesly
(Rahmat Utomo/Kompas.com)
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun saat menjawab pertanyaan wartawan di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sabtu (10/8/2024) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Anies Baswedan didorong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi kader banteng.

Dengan menjadi kader PDIP peluang Anies Baswedan untuk diusung menjadi calon gubernur DKI Jakarta akan semakin besar.

Apalagi sejak putusan MK yang menurunkan syarat ambang batas Pilkada membuat PDI-P bisa mengusung pasangan calon sendiri.  

Keinginan ini dilontarkan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun. Komarudin mengatakan, peluang Anies dicalonkan akan sangat kuat jika mantan gubernur DKI Jakarta itu bersedia menjadi kader partai banteng. 

"Yang kita harapkan memang harus menjadi kader partai," kata Komarudin di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024), saat ditanya peluang partainya mengusung Anies.

"Karena kita berpengalaman. Yang kita kaderkan saja bisa berkhianat, apalagi yang tidak dikaderkan. Kan gitu," sambungnya.

Baca juga: Respons Anies Baswedan Ditelepon Presiden Partai Buruh setelah Menang Gugatan UU Pilkada di MK

Komarudin pun menegaskan, pada dasarnya partai banteng akan memprioritaskan kader sendiri terlebih dulu untuk diusung pada Pilkada. 

Apalagi, PDI-P merasa memiliki sejumlah kader potensial, misalnya mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Selain itu, masih ada anggota DPR dapil Jakarta yang juga dianggap potensial, misalnya Eriko Sotarduga dan Masinton Pasaribu.  

"Kita masih punya kader, ada Ahok, ada Djarot, ada Eriko. Ada Masinton. Kan itu kader-kader partai semua. Tinggal kita lihat siapa yang kira-kira ditugaskan, ibu ketua umum tugaskan untuk dipilih oleh rakyat DKI Jakarta," ungkapnya. 

Komarudin lantas mengatakan bahwa kewenangan memutuskan calon kepala daerah ada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Dia meyakini keputusan dari Megawati adalah yang terbaik. "Hak prerogatif yang berbicara. Jadi Anda tidak usah takut.

PDI Perjuangan pasti akan tiba saatnya, PDI Perjuangan akan ajukan calon," tegasnya. Komarudin menambahkan, PDI-P akan mengumumkan calon kepala daerah di wilayah tersisa, termasuk untuk Pilkada Jakarta, pada akhir pekan ini.

"Ya, mungkin akhir-akhir Minggu ini tanggal 23-24 itu gelombang terakhir," kata Komarudin.

MK memutuskan mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah melalui Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang dimohonkan Partai Buruh dan Gelora. Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved