Kesehatan

Kenali Gejala Awal Monkeypox, Virus Cacar Monyet yang Wajib Diwaspadai

Diketahui, Monkeypox adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus cacar monyet pada sejumlah hewan, termasuk manusia. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
freepik
Ilustrasi vaksin untuk penyakit cacar monyet 

"Lalu pada anus (pada yang riwayat kontak seksual anal) akurasi 50-70 % , dan pada tenggorokan sekitar 30 % ," jelas Ngabila.

Sehingga menurutnya, pada kasus positif Monkeypox, lenting akan sembuh dalam wakru 2-4 minggu.

Adapun seseorang dinyatakan sembuh apabila luka lenting dan ruam di tubuh sudah mengering dan mengelupas.

"Tapi sembuh jika sudah tumbuh lapisan kulit baru yang utuh (intak)," pungkasnya.

Pada kasus ini, Ngabila menyebut jika seseorang perlu diberikan antivirus sesuai indikasi dan dosis dari dokter kulit penyakit dalam untuk mencegah timbulnya kembali virus tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Monkeypox tengah dikhawatirkan oleh Dinas Kesehatan DKI menyerang warga karena sejumlah negara banyak yang sudah terpapar.

Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari, dr Ngabila Salama mengatakan, ada dua gejala khas pada penyakit Monkeypox yaitu keluarnya lenting isi air di kulit bagian wajah, badan, kemaluan dan anus.

Meski hanya ada satu butir yang terlihat, kata Ngabila, harus tetap diwaspadai agar tidak menular ke orang lain.

"Juga ada pembesara kelenjar getah bening di selangkangan, leher dan dagu," katanya, Kamis (29/8/2024).

Menurut Ngabila, pembesaran kelenjar getah bening pada gejala Monkeypox berbeda dengan cacar air atau varicella. 

Kendati demikian, Ngabila meminta warga jangan panik dan segera berobat ke dokter demi mendapatan obat.

"Tetap waspada. Cegah sakit dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan 3M memakai masker mencuci tangan menjaga jarak dan vaksinasi pada kelompok berisiko," terangnya.

Ngabila mengaku, vaksinasi massal atau untuk masyarakat umum belum disediakan oleh pemerintah pusat. 

Ia meminta agar warga mencegah dengan deteksi dini, jika ada keluhan segera ke puskesmas maupun ke rumah sakit untuk di PCR di tenggorokan, lenting, dan anus.

"Diobati segera dengan antivirus yang tersedia serta diisolasi. Gejala lainnya seperti infeksi virus pd umumnya demam diatas 38 derajat, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, lemah letih lesu, nafsu makan menurun," imbuhnya. (m40)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved