Pilkada Jakarta

Strategi Calon Gubernur Pramono Anung Atasi Masalah Parkir Liar Jakarta

Pramono Anung mengungkapkan akan serius membenahi berbagai permasalahan di Jakarta, salah satunya yaitu terkait parkir liar.

WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Pramono Anung sebut dalam waktu dekat ini dirinya akan mundur dari kursi Sekretaris Kabinet (Seskab) supaya bisa fokus di Pilkada Jakarta 2024. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan akan serius membenahi berbagai permasalahan di Jakarta, salah satunya yaitu terkait parkir liar.

Pramono mengaku akan berupaya menyeragamkan seluruh persoalan, termasuk parkir liar di Jakarta.

"Jadi yang paling utama harus ada keseragaman. Dalam semua persoalan itu harus ada keseragaman, dan pemimpin itu berani memutuskan. Maka kalau diberikan kesempatan, kami berdua dan tentunya kami akan mohon nasihat kepada Bang Foke, keberanian untuk memutuskan itu ada, termasuk urusan parkir," ucap Pramono dikutip Rabu (4/9/2024).

Selain itu, pria yang karib disapa mas Pram ini mengungkapkan Pramono Indonesia kini telah memasuki era serba digital.

Namun, dia tetap akan melibatkan pengelola parkir untuk penyelesaian masalah parkir liar di suatu daerah.

"Sekarang kan udah era digitalisasi, semuanya harus dilakukan secara begitu. Enggak bisa katakan memberikan ruang kepada seseorang parkir liar. Kalau itu ditertibkan, semua orang nurut. Selama yang mengelola parkir liar juga dilibatkan untuk penyelesaian pengembangan dan persoalan parkir di daerah itu. Tapi bukan premanisme ya, itu kita lawan," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Bakal calon gubernur Pramono Anung menyebut dalam waktu dekat ini dirinya akan mundur dari kursi Sekretaris Kabinet (Seskab). Pramono akan fokus menjadi bakal calon gubernur (bacagub) Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Pramono usai bersama cawagubnya Rano Karno bertemu Mantan Gubernur DKI Jakarta 2007-2012 Fauzi Bowo di Museum Muhammad Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).

"Pokoknya pada waktunya saya umumkan, pasti bulan ini," ujar Pramono.

Bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Rano Karno mengatakan Pramono tidak akan menunda untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Terlebih, masa kampanye akan dimulai pada 25 September.

"Enggak bisa lagi (ditunda) musti bulan ini, bulan depan udah mulai kampanye," jelas Rano.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan hingga saat ini belum menerima surat pengundaran diri Pramono Anung dari kursi Seskab. Namun, Presiden telah merestui Parmono untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. (m27)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved