Kronologi Sopir Truk Dikeroyok dan Ditusuk di Rest Area Tol Pinang Diduga Perkara Antrean Isi BBM 

Polisi membeberkan kronologi peristiwa pengeroyokan hingga penusukan yang dialami oleh sopir truk di Rest Area KM 13,5 Jakarta-Merak.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
Kompas.com
Ilustrasi penusukan 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Polisi membeberkan kronologi peristiwa pengeroyokan hingga penusukan yang dialami oleh sopir truk di Rest Area KM 13,5 Jakarta-Merak, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (7/9/2024) malam.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, awalnya korban tengah mengantar barang dari Cianjur ke Balaraja.

Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba ada dua pelaku tak dikenal mendekati korban, lalu mereka cekcok mulut hingga berujung keributan.

"Terjadilah selisih paham dan 2 orang pelaku langsung mengeroyok dan menganiaya korban," ucap Rovan, Selasa (10/9/2024).

"Sehingga terjadi penusukan hingga korban jatuh dan pelaku kabur," sambungnya.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pinang hingga akhirnya dua pelaku ditangkap.

Diberitakan sebelumnya, aksi pengeroyokan serta penusukan terjadi di Rest Area KM 13,5 Jakarta-Merak, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Baca juga: Tak Terima Diserobot saat Isi BBM, OTK di Tol Pinang Tangerang Tusuk Sopir Truk

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/9/2024) sekira pukul 22.00 WIB. Korbannya adalah seorang sopir truk.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menuturkan pelaku telah diamankan.

Penangkapan tersebut dilakukan di wilayah Cilegon, Banten pada Senin (9/9/2024) pukul 16.00 WIB 

"Benar, pelaku (berjumlah) dua orang, sudah ditangkap," ujar Wira, saat dihubungi pada Selasa (10/9/2024).

Peristiwa itu terjadi diduga karena antrean bahan bakar minyak (BBM) yang diserobot saat pengisian.

"Motif tersinggung karena jalur pengisian BBM diserobot," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu.

Kedua pelaku yang ditangkap, ucap Rovan, adalah kernet bus Inisial AP.

"Mereka kerner bus, dua-duanya (pelaku yang ditangkap)," tuturnya. (m31)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved