Pilkada Jakarta
Langkah Ridwan Kamil Cegah Kasus Perundungan di Sekolah Jika Terpilih Jadi Gubernur Jakarta
Ridwan Kamil atau tau RK membeberkan keseriusannya dalam menekan aksi bullying alias perundungan di lingkungan masyarakat dan sekolah di Jakarta.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta yakni Ridwan Kamil atau tau RK membeberkan keseriusannya dalam menekan aksi bullying alias perundungan di lingkungan masyarakat dan sekolah di Jakarta.
Ridwan Kamil berujar, salah satu upayanya dengan meluncurkan aplikasi baru yang dimana masyarakat bisa melaporkan adanya tindakan bullying tersebut.
"Ada 2 ya jangka pendek, itu saya ada hal yang saya banggakan sebagai Gubernur itu ada program bisa melaporkan via aplikasi yang melaporkan itu bisa korban pembullyan nya bisa teman yang jadi saksi," ujar Ridwan Kamil usai menggelar diskusi dengan sejumlah masyarakat disabilitas di Sudirman Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024).
Terkait dengan di sekolah kata Ridwan Kamil, nantinya setiap guru dilibatkan sebagai satuan tugas (satgas) anti bully.
Nantinya lanjut Ridwan Kamil, para guru juga kata dia harus melaporkan segala tindakan bullying di sekolah yang didapati oleh siswanya.
"Tiap sekolah ada guru yg dulu kami tugaskan sebagai satgas anti bully, jadi dia yang terima appsnya itu si guru di sekolahnya. Nah dia wajib oleh sebuah indikator menyelesaikan dalam hitungan waktu," ucapnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Peluang Riza Patria Ditunjuk Jadi Ketua Timses Pemenangan Pilkada Jakarta 2024
Lebih lanjut menurut Ridwan Kamil, aplikasi yang akan diluncurkan pihaknya itu tidak akan tercampur dengan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) yang selama ini sudah ada.
Dengan dipisahkannya aplikasi tersebut, maka penanganan terhadap kasus bullying akan menjadi lebih fokus.
"Ini apps khusus pembullyan karena kasus ini terlalu masif takut kecampur campur dengan aduan lain makanya timnya khusus. tiap sekolah ada guru spesifik menjadi operator yang menerima aduan bully," tuturnya.
Selanjutnya Ridwan Kamil mengklaim, inisiasi pembuatan aplikasi itu merujuk pada kerjanya saat menjadi Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Dimana kata dia, menyatakan telah menciptakan aplikasi serupa di Provinsi Jawa Barat dan akan dicontoh di Jakarta.
"Iya yang sudah ada di Jabar InsyaAllah (dibawa ke jakarta). yang baik baik kan bisa dicopy," pungkasnya.
Sebagai informasi, Ridwan Kamil Maju Pilkada 2024 Jakarta bersama Suswono.
Kini, kedua pasangan tersebut diusung oleh 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Adapun Rincian parpol pengusung Ridwan Kamil - Suswono yang tergabung dalam KIM plus yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Prima, PKN, dan Garuda. (m32)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Menang di Pilkada Jakarta, Pramono: Terima Kasih RK-Suswono dan Dharma-Kun Bikin Pilkada Damai |
|
|---|
| Sudah Berusaha Pikat Warga Jakarta tetapi Tidak Dipilih, Ridwan Kamil Lapang Dada Terima Kekalahan |
|
|---|
| Blak-blakan, Ridwan Kamil Akhirnya Beberkan Alasan Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK |
|
|---|
| Ridwan Kamil Akhirnya Legowo Soal Hasil Pilkada Jakarta, Kini Ucapkan Selamat untuk Pramono-Rano |
|
|---|
| KPU Tetapkan Pram-Rano Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 3 Hari setelah Terima BRPK dari MK |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.