PON XXI 2024

Kekecewaan Erick Thohir Soal Insiden Pemukulan Wasit di PON XXI 2024: Memalukan

Erick Thohir menyebut jika insiden tersebut memalukan pesepakbola Indonesia yang saat ini tengah menjadi sorotan dunia.

Editor: Joko Supriyanto
Tribun Tangerang/Alfarizy Fadhilah
Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan kekecewaanya perihal insiden wasit Eko Agus Sugih Harto dipukul saat memimpin jalannya pertandingan Aceh vs Sulteng di Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024) malam.

Erick Thohir menyebut jika insiden tersebut memalukan pesepakbola Indonesia yang saat ini tengah menjadi sorotan dunia.

Buntut kejadian itu, ia akan melakukan investigasi menyeluruh serta akan memberikan sanksi berat atas apa yang terjadi.

"Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," ujarnya dalam pernyataan resminya pada Minggu (15/9/2024). 

Investigasi akan dimulai dari kepemimpinan wasit, untuk melihat lebih lanjut tentang dugaan pengaturan pertandingan.

Baca juga: Ketua Asprov PSSI Sulawesi Tengah Hardianto Rasyid Ungkapkan Kekecewaan Wasit Eko Agus Sugih Harto

Di sisi lain, Erick Thohir juga menekankan bahwa tindakan brutal dari pemain Sulteng tidak bisa dibenarkan dan pasti akan berujung kepada hukuman berat.

Ia menyatakan bahwa sanksi larangan seumur hidup bisa dijatuhkan kepada wasit atau pihak-pihak yang terbukti mengatur hasil pertandingan.

Ia juga menegaskan bahwa aksi kekerasan dari pemain adalah tindakan kriminal yang tak bisa ditoleransi.

"Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu," kata Erick Thohir

Menurutnya insiden ini sangat mencoreng marwah sepak bola Indonesia yang sedang berupaya bangkit dan memperbaiki citranya.

Baca juga: Kronologi Wasit Laga Perempat Final Sepak Bola PON XXI Aceh vs Sulteng KO Usai Dipukul Pemain

Demi menjaga marwah sepak bola nasional, Erick memastikan hukuman yang diberikan akan menjadi peringatan keras bagi semua pihak. 

"Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentoleransi sedikit pun praktik di luar fair play," ujarnya.

Sebelumnya, pertandingan sepak bola Aceh vs Sulteng di PON XXI 2024 tercoreng dengan aksi kontroversi hingga pemukulan wasit.

Pemukulan terjadi karena keputusan wasit Eko Agus Sugih Harto dianggap menuai kontroversi yang dianggap tidak fair.

Hingga akhirnya satu pemain Sulteng, Muhammad Rizki Saputra, yang melayangkan pukulan hingga membuat wasit terkapar. Karena hantaman itu, wasit sampai harus dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans. 

(Kompas.com)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved