Pesan Terakhir Gadis Penjual Gorengan kepada Sahabat sebelum Ditemukan Tewas Terkubur

Indra Septiarman dijadikan tersangka oleh polisi karena bukti-bukti yang menyasar kepadanya.

Editor: Joseph Wesly
Istimewa
Nia Kurnia Sari gadis Penjual Gorengan semasa hidup. 

TRIBUN TANGERANG.COM, PADANG- Polres Padang Pariaman hingga kini masih mengejar Indra Septiarman, pelaku pembunuh Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang.

Indra Septiarman dijadikan tersangka oleh polisi karena bukti-bukti yang menyasar kepadanya.

Selain itu, Indra juga berhasil kabur saat hendak ditangkap polisi. Pelaku lari dengan bertelanjang dada dan kabur ke semak-semak di sekitar jurang di kampungnya.

Indra disebut polisi sulit ditangkap karena menguasai medan. Korban juga menurut polisi cukup cerdik sehingga sulit ditangkap.

Teman kenang Nia Sosok yang Baik

Sahabat Nia, Yoeka mengatakan bahwa dirinya memiliki kenangan sekaligus firasat soal tewasnya Nia.

Yoeka mengatakan Nia pernah meminta dirinya agar semangat menjalani hidup.

Yoeka tak menyangka, pesan itu merupakan pesan terakhir Nia alias Anya kepadanya.

Yoeka sangat dekat dengan Nia. Yoeka bahkan memiliki nama panggilan kesayangan untuk Nia, yaitu Anya.

Begitu pun Nia yang memanggil Yoeka dengan sebutan Adek.

Bagi Yoeka, Anya sudah seperti kakak, sahabat, dan keluarga.

Yoeka sangat khawatir saat Nia tiba-tiba tak diketahui keberadaannya sejak Jumat (6/9/2024).

Yoeka berusaha mencari Anya, menghubungi nomornya hingga mencaritahu ke pacar Anya.

Namun hasilnya nihil, Yoeka hanya bisa berdoa.

Yoeka sempat mengira hilangnya Anya berkaitan dengan hal-hal ghaib sampai akhirnya Minggu (8/9/2024) rasa penasaran Yoeka terjawab.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved