Dapat 'Salam Olahraga' dari Warga, Wajah Indra Septiarman Bonyok saat Diamankan Polisi

Indra berhasil ditangkap setelah 11 hari menjadi buronan polisi. Pelaku bahkan sempat lolos dari penggerebekan polisi saat bersembunyi di sebuah gubuk

Editor: Joseph Wesly
Istimewa
Indra Septiarman pembunuh Nia Kurnia Sari di Mapolres Padang Pariaman. 

TRIBUN TANGERANG.COM, PADANG- Pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari akhirnya berhasil ditangkap polisi. Tersangka adalah Indra Septiarman, pemuda tetangga desa korban.

Indra berhasil ditangkap setelah 11 hari menjadi buronan polisi. Pelaku bahkan sempat lolos dari penggerebekan polisi saat bersembunyi di sebuah gubuk.

Namun sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga. Polisi berhasil mencium jejak Indra dan berhasil menangkap pelaku saat bersembunyi di loteng rumah yang ditinggal pemiliknya.

Penangkapan Indra mengundang antusiasme warga. Ratusan warga sempat menggeruduk Polres Padang Pariaman.

Mereka ingin melihat wajah Indra karena merasa geram dengan perbuatan pelaku. Namun polisi tidak mengindahkan permintaan warga.

Meski tidak sempat bertemu massa, namun dari video yang beredar Indra sempat mendapat 'salam olahraga' dari warga yang marah.

Warga beberapa kali terlihat memukul Indra karena sudah mencemarkan nama baik kampung mereka. Aksi Indra yang memperkosa dan membunuh di kampung sendiri mengusik ketenangan warga.

Dari pantuan Tribun, wajah Indra memang tidak lagi mulus. Pipinya terlihat bengkak dan matanya terlihat sipit. Ada semburat warna keunguan di sekitar matanya.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan seluruh barang bukti itu sudah dipastikan milik tersangka berinisial IS melalui hasil penyelidikan pihaknya hari ini, Kamis (19/9/2024).

"Mulai dari baju, sendal, tas dan barang bukti lainnya, benar semua barang bukti tersebut menjurus pada tersangka IS," ujarnya.

Barang bukti tersebut kata Kapolres ditemukan selama proses pengejaran pelaku.

Barang bukti itu ditemukan di hutan dan titik tempat diduga IS bersembunyi dengan bantuan K-9 dari Unit Samapta Polda Sumbar, yang ikut melakukan pencarian sampai hari ke 11.

Hanya saja, Kapolres tidak bisa memastikan apakah barang bukti tersebut didapat pelaku dari orang lain atau tidak.

"Kami masih lakukan pendalaman untuk ini," ujarnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, tersangka kasus gadis penjual gorengan IS mengaku melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari (NKS).

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved