Dokter Umumkan Hasil Ekshumasi Jenazah Afif Maulana: Jatuh dari Ketinggian

Namun dokter mengungkap hal sebaliknya. Tim dokter dari Perhimpunan Dokter Forensik Medikolegal Indonesia (PDFMI) sudah mengungkap hasil ekshumasi jen

Editor: Joseph Wesly
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Jumpa pers penjelasan hasil ekshumasi jasad Afif Maulana (13) di Mapolresta Padang, Rabu (25/9/2024). 

"Kalau tidak hidup, maka tidak akan mungkin menunjukkan tanda intravital. Namun, pada semua sampel yang kami periksa mulai dari punggung, paha, tulang tengkorak, tulang kemaluan, tulang iga, semua menunjukkan tanda-tanda intravital," ujarnya.

Ayah Afif Maulana juga sempat bertanya apakah anaknya meninggal di dalam air atau luar air dari lokasi penemuan korban di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang.

"Hasil pemeriksaan kami menentukan meninggal seketika pada saat jatuh di Bawah jatuh di Bawah jembatan tersebut. Posisi perlukaan serta mekanisme tadi, pada menyentuh kepala membentur dasar dan mekanisme dimana kepala terpelanting ke belakang itu secara keilmuan bisa menyebabkan kecederaan pada sumsum tulang belakang daerah leher," katanya.

Ade Firmansyah Sugiharto menjelaskan secara kedokteran forensik, Afif Maulana meninggal dunia karena jatuh dan meninggal seketika di bawah menyentuh dasar, dan memiliki ruang hidup cukup kecil.

Terkait luka lebam, ia menyebutkan pada saat pemeriksaan sudah tidak ada ditemukan luka lebam, karena mayat dikebumikan selama 2 bulan, dan tidak ditemukan tanda-tanda luka Lebam mayat.

Tim Kedokteran Forensik hanya menemukan tanda-tanda pembusukan yang sudah lanjut, karena sudah meninggal dan dikebumikan selama 2 bulan.

Sebab kematian Afif Maulana, dimana ada kecederaan di daerah pinggang, punggung, dan kepala. Secara keilmuan juga da cedera di daerah leher, merupakan satu rangkaian kejadian.

"Itu merupakan satu rangkaian kejadian,dimana pinggang mengenai dasar, punggung, dilanjutkan dengan kepala yang terpelanting ke belakang dan menimbulkan kecederaan pada lehernya. Jadi, penyebab kematiannya adalah kecederaan multiple pada daerah pinggang, punggung, kepala, serta leher," pungkasnya. Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved