Hasil Ekshumasi Afif Maulana akan Diumumkan Polresta Padang Hari Ini
Ekshumasi ini dilakukan oleh Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) setelah melakukan pembongkaran makam Afif Maulana
TRIBUN TANGERANG.COM, PADANG- Masih ingat kasus tewasnya Afif Maulana, murid SMP yang diduga tewas karena dianiaya polisi di Sumatera Barat?, hari ini, Rabu (25/9/2024) polisi akan mengumkan hasil ekshumasi jasad Afif Maulana.
Ekshumasi ini dilakukan oleh Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) setelah melakukan pembongkaran makam Afif Maulana ini pada Kamis (8/82024).
Ekshumasi dilakukan sebagai upaya pengungkapan kasus penemuan mayat remaja Afif Maulana di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.
Rencananya hasil ekshumasi akan disampaikan dalam jumpa pers di Polresta Padang pada hari ini.
Sebelumnya, Tim forensik dari Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jasad Afif Maulana pada Minggu (9/6/2024) silam.
Tim forensik tiba di lokasi penemuan jenazah, yakni di Jembatan Kuranji Kota Padang sekira pukul 08.00 WIB dan selesai pada pukul 10.00 WIB, Jumat (9/6/2024).
Pemeriksaan oleh tim forensik tersebut juga terlihat dijaga ketat oleh Polisi. Tim forensik terlihat mengecek lokasi jembatan, melihat celah jembatan kemudian turun ke bawah jembatan (Sungai Batang Kuranji).
Tim forensik terlihat juga mengukur ke ketinggian jembatan ke permukaan sungai.
Baca juga: Babak Baru Kasus Afif Maulana, LPSK Sebut Para Saksi dan Korban Disiksa Polisi, Beber 5 Temuan Baru
Pengecekan lokasi TKP penemuan jasad Afif ini dihadiri Kompolnas, KPAI, Komnas HAM serta kuasa hukum keluarga korban.
Sebelumnya, Ketua tim autopsi ulang jenazah Afif Maulana, Dr. dr. Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, langkah-langkah selain autopsi ulang harus dilakukan mengingat jenazah telah dikuburkan sekitar dua bulan lamanya, termasuk memeriksa TKP.
Terang dia, hal itu harus dilakukan untuk menganalisa efek ataupun biomekanika yang terjadi pada tubuh Afif sehingga bisa analisa menjadi lebih tepat.
Selain mendatangi lokasi ditemukannya jenazah Afif pertama kali, tim forensik juga akan melakukan pemeriksaan pada dokumen-dokumen saksi.
"Agar kita bisa mendapatkan gambaran secara detail bagaimana kejadian itu dan nanti tentunya kita akan analisa apa yang kita temukan pada tubuh jenazah," imbuhnya.
Dengan begitu, kata dia, pihaknya akan mendapatkan gambaran yang lengkap tentang mekanisme terjadinya perlukaan, serta perlukaan apa yang terjadi pada tubuh almarhum Afif, sehingga nantinya mekanisme dan cara kematiannya bisa dianalisa dengan menggunakan keilmuan forensik dan medikolegal.
"Jadi, proses ini tidak hanya berakhir di autopsi ulang pada hari ini, namun juga akan kita lanjutkan dengan pemeriksaan-pemeriksaan tadi, tentunya pemeriksaan-pemeriksaan penunjang untuk menegakkan hal-hal yang kita dapatkan dari tubuh jenazah," tambah Ade. Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Babak Baru Kematian Arya Daru, Komisi XIII DPR RI Dorong Polisi Lakukan Ekshumasi |
![]() |
---|
Polisi Ekshumasi Makam Bayi yang Diduga Tertukar di RSIJ Jakarta Pusat |
![]() |
---|
Curhat AKP Ryanto Ulil Anshar ke Ibunda Sebelum Tewas Ditembak Rekannya Sesama Polisi |
![]() |
---|
Penjelasan Polda Sumbar Soal AKP Dadang Diinterogasi Tanpa Diborgol Usai Tembak Kasat Reskrim |
![]() |
---|
Dokter Umumkan Hasil Ekshumasi Jenazah Afif Maulana: Jatuh dari Ketinggian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.