Berita Jakarta
Polisi Minta Toko Kimia Lebih Selektif Menjual Barang Sikapi Maraknya Kasus Penyiraman Air Keras
Sedikitnya ada dua kasus penyiraman air keras di wilayah Jakarta Barat dalam satu bulan terakhir.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
"Ketika menjual barang-barang kimia dipastikan bahwa memang cairan-cairan kimia yang seharusnya digunakan untuk kepentingan-kepentingan memperbaiki barang" kata Syahduddi.
"Tidak bisa digunakan untuk kepentingan-kepentingan ataupun aksi kejahatan di luar kelompok-kelompok seperti mereka ini," pungkasnya.
Dendam Pelaku Tawuran
Bak tidak memiliki perasaan bersalah, salah satu tersangka berinisial ISE (23) nampak santai kala polisi membawanya ke hadapan awak media saat konferensi pers terkait penyiraman air keras kepada 2 anggota Polri, di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (24/9/2024).
Dia bahkan berkali kali melirik ke arah kamera awak media dengan tenang dan mengernyitkan senyum tipisnya.
Ketika polisi memanggil isnisial namanya, ISE juga langsung mengacungkan tangannya dengan penuh percaya diri.
Usut punya usut, sikap tersebut seakan ditampilkan ISE lantaran ia merasa puas karena sudah meluapkan dendamnya untuk menyiramkan air keras pada saat tawuran.
Pasalnya menurut Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, pada 2023 lalu, ISE pernah menjadi korban penyiraman air keras saat tawuran.
"ISE ini mata sebelah kirinya mengalami kebutaan. ISE ini setelah diinterogasi oleh petugas bahwa yang bersangkutan pernah menjadi korban penyiraman air keras pada saat melakukan aksi tawuran di tahun 2023," kata Syahduddi dalam konferensi pers, Selasa.
"Ketika ISE ini tawuran oleh kelompok lawannya, yang bersangkutan disiram air keras, mengenai mata sebelah kiri dan mengakibatkan kebutaan," imbuhnya.
Sehingga, lanjut Syahduddi, penyiraman air keras yang dilakukannya terhadap tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya saat menghentikan aksi tawuran yang dilakukan ISE bersama kelompoknya, merupakan bagian dari aksi balas dendam.
"Yang bersangkutan ketika ada orang ataupun lawan yang mengajak tawuran dan dia sudah mempersiapkan air keras ataupun HCL untuk melukai ataupun menyakiti lawannya," jelas Syahduddi.
"Termasuk petugas kepolisian yang datang untuk membubarkan ataupun mencegah terjadinya aksi tawuran tersebut," imbuh dia. (m40)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
3 Truk Tinja Nekat Buang Limbah Sembarangan di Jatinegara Terancam Denda Rp20 Juta |
![]() |
---|
Polres Metro Jaktim Gelar Sidak ke Pedagang di Pasar Induk Cipinang Ditengah Isu Beras Oplosan |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor di Jakarta Barat Babak Belur Dihajar Massa Usai Tembakkan Senjata Api |
![]() |
---|
PLN UID Jakarta Raya Resmikan 3 Unit SPKLU di Kawasan LRT City Ciracas |
![]() |
---|
Markas Online Scam WNA China di Jakarta Selatan Digerebek Polisi, 11 Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.