Berita Jakarta

Kantor Bakamla RI di Menteng Terbakar pada Minggu Pagi, Begini Kondisinya

Kantor Badan Keamanan Laut atau Bakamla RI di Jalan Proklamasi No. 56 RT 10/RW 02, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat dikabarkan terbakar.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Petugas menggunakan Bronto Skylift untuk memadamkan kebakaran Gedung Bakamla RI di kawasan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (29/9/2024) pagi. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -  Kantor Badan Keamanan Laut atau Bakamla RI dikabarkan terbakar pada Minggu (29/9/2024) pagi.

Belum diketahui penyebab gedung yang terletak di Jalan Proklamasi No. 56 RT 10/RW 02, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat itu terbakar.

Namun dikutip Tribunnews.com, api tak lagi terlihat di gedung Bakamla namun sisa asap mengepul di sekitar bangunan yang sempat terbakar.

Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, kebakaran terjadi di lantai 6. Disebut juga sedang ada pembangunan di lantai itu.

"lantai 6 kebakaran, kayaknya ada pembangunan di situ," ucap sumber.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta Utara mengerahkan 15 unit pemadam untuk menjinakan api yang membakar gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Jalan Proklamasi Nomor 10, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2024).

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dikutip Wartakotalive.com.

Isnawa mengatakan, kebakaran itu terjadi pada Minggu (29/9/2024) pukul 06.26. Kata Isnawa, kebakaran itu diduga karena korsleting listrk di salah satu ruangan.

"Dugaan penyebab karena korsleting listrik dan objek yang terdampak adalah gedung Kantor Badan Keamanan Laut RI,” kata Isnawa dari keterangannya pada Minggu (29/9/2024).

Isnawa mengatakan, saat ini api masih ditangani oleh 15 unit Damkar, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Ambulans Gawat Darurat (AGD), Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Dinsos, TNI dan sebagainya.

“Untuk data korban dan pengungsian serta estimasi kerugian masih dalam pendataan,” ucap Isnawa. 

(Tribunnews.com/Wartakotalive.com/FAF)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved