Berita Daerah
Penyebab Kematian Resti Widia yang Jasadnya Ditemukan di Lemari, Polisi: Diduga Dibunuh Orang Dekat
Polisi menduga kematian Resti Widia yang jasadnya ditemukan di dalam lemari karena dibunuh oleh orang terdekat korban.
TRIBUNTANGERANG.COM - Polisi menduga kematian Resti Widia yang jasadnya ditemukan di dalam lemari karena dibunuh oleh orang terdekat korban.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo. Menurut dia berdasarkan gambaran penemuan jenazah korban di sebuah Indekost di Jambi ada kaitan orang terdekat.
"Kalau identitas pelaku belum ya, tapi kami sudah punya gambaran, yakni orang dekat korban atau mantan pacar," kata Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo, dikutip Kompas.com, Minggu (29/9/2024).
Saat ini pihaknya telah memeriksa sebanyak 12 orang saksi untuk mencari informasi serta petunjuk terkait diduga pelaku pembunuhan yang menghabisi nyawa Resti Widia.
Tidak hanya itu, polisi juga sudah melakukan otopsi terhadap jenazah korban dan memeriksa CCTV di kamar indekos, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Jambi.
"Aplikasi CCTV itu di ponsel korban yang hilang. Kami juga ada kesulitan di sana. Tapi, gambaran pelaku sudah kami miliki," kata Suwondo.
Untuk motif pembunuhan masih didalami. Sebab, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), buku tabungan, kalung emas dan ponsel korban turut dibawa kabur oleh pelaku.
Seperti diberitakan sebelumnya, kronologi penemuan jasad perempuan dalam lemari, berawal saat ponsel RW tak aktif ketika dihubungi berulang kali.
Atas dasar itu, teman korban meluncur ke rumah indekos korban. Kecurigaan teman RW muncul saat melihat dari jauh pintu dalam posisi tertutup.
Kecurigaan itu bertambah kuat ketika dirinya tiba di depan kamar dan melihat ada bekas congkelan di pintu. Ia mencoba membuka pintu dan terus mencoba.
Ketika pintu terbuka, dirinya terkejut melihat tubuh RW berada di lemari dalam kondisi meninggal dunia. Tubuhnya berada di tumpukan baju bagian paling bawah dalam kondisi tangan terikat ke belakang.
Awal Mula Ditemukan
Sebelumnya, jasad Resti Widia ditemukan berawal dari teman korban yang meluncur ke rumah kos di RT 07, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Rabu (25/9/2024) malam.
Saat membuka pintu, dia kaget. Temuan mayat perempuan di dalam lemari membuat heboh warga Kota Jambi.
Kecurigaan teman Resti muncul saat melihat dari jauh pintu dalam posisi tertutup.
Kecurigaan itu bertambah kuat, saat dia tiba di depan kamar dan melihat ada bekas congkelan di pintu.
Akhirnya, mereka membuka pintu kamar. Begitu kamar terbuka, tercium bau busuk.
Saat pintu bisa terbuka, dia sontak terkejut melihat tubuh Resti telah berada di dalam lemari dalam kondisi meninggal dunia, lalu mereka melapor ke polisi.
Mayat itu kemudian dievakuasi pihak kepolisian, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk divisum dan tindak lanjut dari dokter untuk penyelidikan.
Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo, mengatakan saat ditemukan tubuh korban dalam kondisi tangan diikat di belakang.
"Kondisi tangan terikat ke belakang," ujarnya.
Suwondo mengatakan korban merupakan seorang perantau yang sudah menetap di Jambi, tercatat sebagai warga Jelutung, Kota Jambi.
"Identitas korban Resti Widi (30), asli Subang, Jawa Barat," ujarnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan, karena perempuan malang tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
"Perempuan yang ditemukan dalam lemari itu diduga korban pembunuhan," katanya.
Hidup Berpindah-pindah
Diketahui Resti Widia merupakan seorang perantau yang sudah menetap di Jambi.
Sejumlah kabar simpang siur pun ramai di medsos soal kehidupan Resti Widia.
Tribunjambi.com pun sempat melakukan wawancara dengan seorang kerabat, inisial WD (31).
Diungkapkan WD jika Resti Widia beberapa kali kerap berpindah tempat tinggal kos alias nomaden.
"Ia dia dulu di kosan di daerah Handil, terus pindah lagi," ucapnya.
Disinggung soal pekerjaan yang digosipkan sebagai PSK online, WD pun tidak mengetahui kabar tersebut.
"Kurang tahu juga bang, tapi dapat informasi gitu sih," tambahnya.
Sementara itu, sejumlah barang milik Resti Widia turut hilang pasca ditemukan korban dengan kondisi mengenaskan.
“Barang yang hilang adalah tabungan dan kalung; mungkin ada juga barang lain yang belum kita ketahui,” kata Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo.
Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan kembali mendatangi lokasi kejadian untuk mengecek barang-barang milik korban yang mungkin hilang.
“Mungkin ada barang lain, makanya kita akan ulang lagi ke TKP,” ujarnya.
Dalam kasus kematian Resti Widia, polisi mengklasifikasikan ini sebagai kasus pembunuhan.
“Sementara ini kasusnya masih dalam kategori pembunuhan,” tambah Suwondo.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Pendaki Asal Swiss Terjatuh di Gunung Rinjani, Alami Cedera Serius Saat Turun ke Segara Anak |
![]() |
---|
6 Fakta Jenazah ASN Aril Sharon Dibawa Pakai Motor Lewati Jalan Terjal di Donggala |
![]() |
---|
Gadis 16 Tahun di Cianjur Diduga Diperkosa 12 Orang, 10 Pelaku Sudah Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Zaki Bocah 12 Tahun di Indramayu Digugat Kakek Kandung soal Rumah Warisan, Dedi Mulyadi Turun Tangan |
![]() |
---|
5 Fakta Kurir JNT di Pamekasan Jatim Dicekik Saat Antar Paket COD, Pelaku Ternyata ASN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.