Berita Jakarta
Tanggapan Wakapolda Metro Jaya Soal Video Polisi Memeluk Massa Perusuh Acara Diskusi di Kemang
Wakapolda Brigjen Djati Wiyoto Abadhy menanggapi perihal video polisi dengan pelaku pembubarkan diskusi di Kemang saling berpelukan usai kejadian.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Wakapolda Brigjen Djati Wiyoto Abadhy menanggapi perihal video polisi dengan pelaku pembubarkan diskusi di Kemang saling berpelukan usai kejadian.
Video ini pun menuai reaksi publik di media sosial, banyak netizen yang meyakini jika pembubarkan diskusi di Kemang itu sudah diketahui oleh para penegak hukum.
Pasalnya dalam video itu beberapa polisi yang hadiri justru berpelukan usai para pembuat onar melakukan pembubaran paksa dikusi yang digelar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan itu.
"Kita lihat video yang beredar di lapangan, di media sosial. Jadi pada saat mereka selesai melakukan aksi pembubaran, mereka (para pelaku) dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan, mereka mengatakan ini sebagai bentuk wujud etika, pamit dengan petugas anggota yang ada di situ," ucapnya.
Namun, pihaknya bakal menginvestigasi secara internal guna mengusut dugaan pelanggaran personel.
Baca juga: Polisi Buru Dalang Dibalik Pembubaran Diskusi di Kemang, 5 Orang Ditangkap 2 Ditetapkan Tersangka
Bidang Propam Polda Metro Jaya, ucap Djati, akan mendalami standar operasional prosedur atau SOP para personel yang melakukan pengamanan aksi demonstrasi di depan Hotel Grand Kemang.
"Kami juga melakukan investigasi secara internal terhadap para petugas Polri yang bertugas mengamankan pada saat aksi unjuk rasa berlangsung, apakah di situ ada pelanggaran SOP atau tidak," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, Polisi mengungkap motif kelompok yang diduga melakukan pembubaran paksa dan pengrusakan saat acara diskusi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy mengatakan, pihaknya akan mencari tahu penggerak yang meminta untuk melakukan aksi pembubaran tersebut.
"Sampai saat ini kita terus akan lakukan investigasi penyelidik motif latar belakang kenapa kok di kelompok ini datang ke sana. Kenapa kok ini dibubarkan siapa penggeraknya,” kata Djati di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Minggu (29/9/2024).
"Kita akan lakukan screening, kita akan lakukan profiling pendalaman terhadap para pelaku yang sudah kita amankan. siapa yang menggerakkan mereka. apa motifnya, apa tujuannya,” sambungnya.
Baca juga: Akui Kecolongan, Polisi Amankan 5 Orang Terkait Pembubaran Diskusi di Kemang,
Kemudian ia memastikan, pihaknya akan menindak tegas orang-orang yang menggerakan kelompok ini untuk melakukan pembubaran paksa saat acara diskusi tersebut.
"Tentu akan kita mintai pertanggungjawaban atas pelanggaran yang tentu mereka bisa terlibat dalam aksi yang terjadi kemarin,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan saat dirinya mengetahui adanya insiden tersebut.
Kata dia, pihaknya langsung bergerak cepat untuk agar segera mengamankan para pelaku tersebut.
Jadwal Demo Hari Ini di Jakarta Minggu 7 September 2025, Cek Lokasinya di Sini! |
![]() |
---|
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Banjir Kanal Barat, Polisi Ungkap Ciri-cirinya |
![]() |
---|
12 Orang Jadi Tersangka Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Ini Perannya |
![]() |
---|
Selama Sepekan, Tarif MRT dan TransJakarta Berlaku Rp1 |
![]() |
---|
Layanan TransJakarta Mulai Normal, Cek Daftar Rute yang Sudah Beroperasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.