Penampakan Bayi Kambing di India yang Mirip Manusia, Disembah sebagai Dewa
Wajah kambing yang viral karena mirip manisia itu viral karena diunggah di media sosial. Foto tersebut diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @tany
TRIBUN TANGERANG.COM, NEW DELHI- Seekor bayi Kambing viral karena mirip wajah seorang bayi. Wajah bayi kambing mirip manusia itu ternyata berasal dari India.
Wajah kambing yang viral karena mirip manisia itu viral karena diunggah di media sosial. Foto tersebut diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @tanyarlfes pada Selasa (1/10/2024).
Berdasarkan penampakan dari foto itu, terlihat bayi kambing tersebut mempunyai dua buah mata yang posisinya menyerupai seperti wajah manusia.
Selain itu bayi kambing tersebut juga memiliki hidung dan mulut layaknya wajah manusia.
Bayi kambing yang lahir dengan wajah mirip manusia itu akan disembah sebagai dewa di India.
Meski demikian, tidak disebutkan lokasi spesifik dan kapan fenomena wajah bayi kambing menyerupai manusia tersebut terjadi.
“Merinding gak sih guys? ada kambing bermuka manusia,” bunyi keterangan dalam unggahan. Hingga Rabu (2/10/2024), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 2,2 juta kali dan setidaknya mendapat 19.000 likes.
Kejadian pada April 2021
Penelusuran Kompas.com, Rabu (2/10/2024), fenomena bayi kambing dengan wajah mirip manusia itu terjadi pada April 2021 lalu.
Dilaporkan India.com (8/4/2021), kejadian tersebut berlangsung di Desa Seltipada, Songadh, Gujarat, India.
Bayi kambing dengan wajah mirip manusia itu lahir di rumah seorang petani setempat bernama Ajaybhai Vasava.
"Dahi, mata, mulit, dan beberapa bagian janggut bayi kambing itu terlihat seperti manusia. Hewan ini juga tidak memiliki ekor seperti kambing pada normalnya," ulas media tersebut.
Sementara bagian tubuh lainnya masih mirip dengan kambing biasanya, yakni mempunyai empat kaki dan telinga panjang. Dilansir dari LatinTimes (10/4/2021), sayangnya bayi kambing tersebut hanya bertahan hidup selama sepuluh menit hingga akhirnya mati.
Sebelum mati, bayi kambing tersebut sempat disembah oleh penduduk setempat sebelum dikuburkan, karena mereka percaya bahwa binatang itu adalah kelahiran leluhurnya.
Di India, hewan yang dengan perawakan tubuh tidak biasa seperti kambing berwajah mirip manusia kerap dianggap sebagai tanda keberuntungan atau reinkarnasi dewa.
Tradisi pemujaan hewan di India India yang dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya dan spiritualitasnya yang mendalam, memiliki tradisi dalam memuja hewan.
Praktik ini telah berlangsung selama ribuan tahun dan menjadi bagian dari keseharian dari sebagian masyarakat, terutama pemeluk Hindu.
Konsep reinkarnasi dalam kepercayaan sebagian masyarakat di sana percaya bahwa jiwa dapat berpindah dari satu tubuh ke tubuh lainnya, termasuk hewan.
Oleh karena itu, menghormati hewan dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap jiwa yang mungkin pernah menjadi manusia.
Selain itu, banyak hewan yang digunakan sebagai simbol khusus dalam agama Hindu.
Dikutip dari laman University of Minnesota, hewan-hewan yang menjadi intepretasi dewa dalam agama Hindu di antaranya sapi, ular, monyet, gajah, dan tikus.
Umat Hindu memuja Dewa Ganesha yang digambarkan dengan kepala gajah. Dewa Ganesha melambangkan kesuksesan dan pendidikan.
Naik Kemudian, monyet juga jamak ditemui di India, terutama pada kuil-kuil Hindu. Sebab, monyet digambarkan sebagai Dewa Hanuman yang melambangkan kekuasaan dan kekuatan.
Sapi sendiri dipuja dalam agama Hindu karena mewakili Dewi Ibu yang memberi kehidupan. Sehingga, sapi dilarang disembelih di sebagian besar negara bagian India.
Meskipun pemujaan hewan di India lebih berfokus pada simbolisme dan praktik spiritual yang terkait agama tertentu, tapi keyakinan ini terkadang juga dilakukan pada hewan dengan ciri fisik yang tidak biasa, seperti pada kasus bayi kambing dengan wajah mirip manusia. Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.