Berita Jakarta

Mahasiswi Untar Bunuh Diri, Polisi: Sempat Dicegah Sekuriti Agar Tak Lompat

Sebelum ditemukan tewas, Mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) sempat dicegah oleh Satpam agar tak melompat.

Editor: Joko Supriyanto
istimewa
ilustrasi meninggal dunia 

TRIBUNTANGERANG.COM - Sebelum ditemukan tewas, Mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) sempat dicegah oleh Satpam agar tak melompat.

Sayangnya peringatan itu tak dihiraukan hingga akhirnya Mahasiswi berinsial E (18) itu meninggal dunia.

Hal ini disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Muhammad Aprino berdasarkan keterangan saksi yang melihat.

"Jadi ada sekuriti yang melihat dulu korban sebelum lompat, sempat ditegur jangan lompat," kata AKP Muhammad Aprino dikutip Kompas.com.

Sementara hasil rekaman CCTV, korban terpantau naik dari lobi kampus ke lantai 6B sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban terlihat sedang memeriksa keadaan di lantai tersebut.

"Kemudian, korban turun ke mobilnya mungkin untuk menaruh tas dan barang-barang lainnya," kata Aprino. 

Baca juga: Update Kasus Mahasiswi Tewas Diduga Lompat dari Lantai 6 Kampus di Jakarta Barat

Setelah itu, E kambali ke lantai 6B untuk melompat, tetapi keberadaannya diketahui oleh petugas keamanan. Petugas keamanan itu pun menegur E agar tidak melompat, sambil memanggil temannya untuk meminta bantuan.

"Sekuriti sempat menegur jangan lompat. Sekuriti itu mau bantu dengan manggil temennya," kata Aprino. "Setelah sudah manggil temannya, korban udah ditemukan jatuh," ujar dia.

Aprino mengatakan, dua orang petugas keamanan kampus Untar telah diperiksa, sedangkan tidak ada mahasiswa yang diperiksa atau melihat kejadian ini.

"Kampus posisinya udah sepi enggak ada mahasiswanya karena kejadian pukul 18.30 WIB," ujar dia.

Jenazah korban sempat dibawa ke RSCM untuk proses otopsi, tetapi keluarga tidak berkenan untuk melakukan otopsi dan membawa pulang jenazah.

Temukan Buku Catatan

Polsek Grogol Petamburan telah memeriksa CCTV dan keterangan saksi terkait mahasiswa perempuan berinisial E yang lompat dari lantai 6B kampusnya, Jumat (4/10/2024) malam.

Kanit Reskrim Polsek Gropet, AKP Aprino menjelaskan, pihaknya menemukan buku diary atau catatan pribadi milik korban.

Di dalamnya ada tulisan tangan korban atau curhatan semasa hidup tapi tidak ada ungkapan ingin bunuh diri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved