SMPN 8 Tangsel Mulai Pembelajaran Tatap Muka Usai Lockdown karena Wabah Cacar Air dan Gondongan
Pembelajaran jarak jauh sudah selesai, anak-anak sudah kembali menjalani masuk sekolah
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
Namun, beberapa siswa tetap hadir, menyebabkan jumlah siswa sakit meningkat.
Hingga 11 Oktober, tercatat 73 siswa sakit dengan keluhan beragam, termasuk batuk, pilek, demam, serta penyakit cacar dan gondongan.
"Data terakhir yang saya terima, itu dari temen-temen yang piket di tanggal 11 Oktober adalah yang sakit ada 73, dari yang sakit tidak cacar semua, tidak gondongan semua ada juga yang batuk pilek demam dan lain-lain," kata Muslih.
Baca juga: SMPN 8 Tangsel Lockdown Akibat Wabah Cacar Air dan Gondongan, Begini Kondisi Terbaru Para Pelajar
Lebih lanjut, pihaknya langsung koordinasi dengan Puskesmas Setu dan Kranggan dilakukan untuk menangani situasi ini.
Berdasarkan rekomendasi puskesmas, SMPN 8 Tangsel akhirnya memutuskan untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mulai 17 Oktober selama 14 hari.
"Dari hasil koordinasi itu akhirnya munculah surat himbauan, puskemas keranggan ke sekolah, salah satu isinya diminta untuk PJJ untuk 14 hari. Dari himabuan puskesmas itu kami mengadakan PJJ," pungkasnya.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Wabah Cacar Air dan Gondongan di SMPN 8 Tangsel: Ini Upaya Sekolah Membersihkan Virus |
![]() |
---|
Lockdown Berakhir, SMPN 8 Tangsel Siap Kembali Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka |
![]() |
---|
SMPN 8 Tangsel Lockdown Akibat Wabah Cacar Air dan Gondongan, Begini Kondisi Terbaru Para Pelajar |
![]() |
---|
7 Poin Imbauan Dindikbud Tangsel Soal Puluhan Pelajar Kena Wabah Cacar Air dan Gondongan |
![]() |
---|
SMPN 8 Tangsel 'Lockdown' Selama 14 Hari karena 43 Siswa Terjangkit Cacar Air dan Gondongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.