Tingkatkan Kualitas UMKM, Sertifikasi Halal dan HKI Jadi Prioritas Pemkot Tangsel

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan, Bachtiar Priyambodo, mengungkapkan upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM. 

TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan, Bachtiar Priyambodo. 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan, Bachtiar Priyambodo, mengungkapkan upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM

Bachtiar mengatakan upaya yang dilakukan adalah memberikan fasilitas terkait Hak Kekayaan Intelektual (HKI), sertifikasi halal, serta legalitas produk.

"Kami berikan fasilitas HKI, sertifikat halal, sertifikasi dan legalitas untuk kita bisa meningkatkan kualitas produk," kata Bachtiar saat ditemui TribunTangerang.com di kantornya, Serpong, Tangerang Selatan, dikutip Kamis (14/11/2024).

Tak hanya itu, Bachtiar mengatakan jika ia juga berupaya dengan melakukan kerjasama dengan universitas-universitas yang ada di Tangsel.

"Termasuk kita melakukan kerja sama dengan Universitas di Tangsel Hampir semua kita gandeng untuk malatih dari segi kemasan karena itu satu kelemahan," imbuhnya.

Baca juga: Reaksi Keras Mahfud MD Soal Permintaan Haikal Hassan Wajibkan Semua Produk Bersertifikat Halal 

Karena hal tersebut merupakan kelemahan, Bachtiar memilih menggandeng universitas untuk merancang kemasan para pelaku UMKM.

Upaya ini dilakukan agar mempermudah pelaku UMKM untuk mendapatkan kemasan produk yang berkualitas, sekaligus mengurangi biaya produksinya.

"Kedepan kita mau bekerjasama dengan salah satu universitas yang ada di Tangsel, buat kemasan bersama," kata Bachtiar.

"Salah satu biaya produksi yang cukup lumayan dari UMKM itu kemasan, akhirnya mereka ada yang ke Bandung untuk design kemasan," tuturnya lagi.

Dinas Koperasi dan UMKM Tangsel juga fokus mambantu pemasaran dengan cara mengadakankegiatan seperti business matching dan bazar.

Bukan tanpa alasan, kegiatan ini dilakukan agar pelaku UMKM khusunya kalangan kelas bawah atau mikro, bisa memasarkan dagangannya.

"Dari Pola pembinaan, pelaku usahanya, maupun produk, hingga pemasaran, kita melakukan bisnis matching untuk memproduksi produk sambil kita melakukan secara digital, untuk kelas bawah mikro kita lakukan bazar, kerjasama Perindag untuk memasarkan produk UMKM," ucap Bachtiar.

Baca juga: Ada Wine, Bir dan Tuak Dapat Sertifikat Halal, Ini Penjelasan Kemenag

Lebih lanjut, Bachtiar menyampaikan soal bantuan finansial, ia mengatakan jika pihaknya tidak menyediakan bantuan dalam bentuk uang tunai.

Meskipun demikian, Bachtiar memastikan jika pihaknya memberikan bantuan pelatihan dan pendampingan yang relevan dengan kebutuhan UMKM, termasuk sertifikasi halal dan merek dagang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved