Kasus Ledakan Nucleus Masuk Tahap Penyidikan, Polisi Masih Dalami Sumber Ledakan

Proses penyidikan kasus ledakan gedung Farmasi Nucleus di Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, masih terus bergulir.

(TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico)
GEDUNG MELEDAK- Gedung farmasi Nukleus di Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Tangsel, Banten, Rabu (8/10/2025) meledak pukul 20.30 WIB. Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik pasca ledakan.Victor memastikan situasi saat ini aman dan terkendali, serta tidak ditemukan adanya bahan peledak di lokasi kejadian. (TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico) 

Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Proses penyidikan kasus ledakan gedung Farmasi Nucleus di Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, masih terus bergulir.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, memastikan pihaknya telah menerima hasil penyelidikan dari tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri terkait sumber ledakan tersebut.

“Sedang progres penyidikan. Siapa yang bertanggung jawab, seperti apa kejadiannya, sementara kita proses penyidikan,” ujar Victor saat ditemui di kantornya, Serpong, Tangsel, Senin (17/11/2025).

Polres Tangsel, lanjut Victor, telah memeriksa sejumlah pihak yang dinilai paling bertanggung jawab atas insiden tersebut. 

Pimpinan gedung Nucleus turut dimintai keterangan, termasuk saksi ahli yang berkompeten dalam mengidentifikasi penyebab ledakan.

Ia menegaskan pihaknya bekerja profesional untuk mengungkap kasus ini.

"Artinya ledakan di gedung Nucleus itu sudah masuk dalam proses penyidikan. Nanti kami mohon waktu ya untuk mengungkapnya,” tegas Victor.

Sebagaimana diketahui, ledakan misterius terjadi di sebuah gedung milik perusahaan farmasi Nucleus di kawasan Jalan Jombang, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/10/2025) puk 20.30 WIB.

Victor Inkiriwang mengungkapkan kejadian ini menyebabkan kerusakan cukup serius pada bangunan berlantai empat khususnya di bagian depan dan sebagian sisi bangunan.

Tim dari Polres Tangerang Selatan dan satuan JIBOM Gegana Brimob Polda Metro Jaya, lanjut Victor, turut diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan serta sterilisasi. 

Victor menjelaskan dari hasil pemeriksaan awal, dipastikan tidak ditemukan adanya bom atau residu bahan peledak di tempat kejadian.

Ia menjelaskan, gedung Nukleus bergerak di bidang farmasi, dan memproduksi berbagai jenis obat-obatan. Di dalam gedung yang terdampak, terdapat fasilitas kantor sekaligus area produksi. 

Victor memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini.

Sementara untuk jumlah bangunan yang terdampak, disebutkan hanya satu gedung utama milik perusahaan yang mengalami kerusakan cukup parah, meski ada sedikit dampak pada bangunan di sekitarnya. (m30)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved