Pilkada Depok
Hampir 20 Tahun Memimpin Depok, PKS 'Tumbang' di Tangan Supian Suri-Chandra Versi Hitung Cepat
PKS diketahui sudah selama 18 tahun memimpin di kota Depok sejak era Nur Mahmudi Ismail yang menjadi Wali Kota bersama pasangannya Yuyun Wirasaputra
TRIBUN TANGERANG.COM- Hampir memimpin Depok selama 20 tahun, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya kalah di Depok.
PKS diketahui sudah selama 18 tahun memimpin di kota Depok sejak era Nur Mahmudi Ismail yang menjadi Wali Kota bersama pasangannya Yuyun Wirasaputra pada Pilkada 2005.
Saat itu Nur Mahmudi Ismail mundur dari kursi Menteri Kehutanan di Era Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Disenit Nur Mahmudi Ismail mundur akibat tidak sepaham dengan misi Gus Dur.
Sejak era itu, PKS Rutin memenangkan Pilkada Kota Depok.
Namun kepemimpinan panjang itu berakhir setelah pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq, mengalami kekalahan dalam Pilkada Kota Depok 2024 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count VoxPol Center.
Pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meraih 46,81 persen suara, tertinggal sekitar enam persen dari pasangan nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmanysah, yang memperoleh 53,19 persen suara.
Baca juga: Heri Koswara-Sholihin dan Tri Adhianto-Bobihoe Memanas Saling Klaim Unggul di Pilkada Kota Bekasi
Hasil quick count ini diumumkan setelah data masuk mencapai 100 persen pada pukul 20.32 WIB, Rabu (27/11/2024).
Akhir dominasi PKS di Depok
PKS sebelumnya telah mendominasi pemerintahan Kota Depok selama 18 tahun sejak kemenangan Nur Mahmudi Ismail dan Yuyun Wirasaputra pada Pilkada 2005.
Kekalahan ini menandai berakhirnya masa panjang kepemimpinan PKS di kota tersebut.
Supian-Chandra, yang didukung Koalisi Depok Perubahan Maju, berhasil mengungguli paslon Imam-Ririn meski PKS dikenal sebagai partai petahana yang kuat di Depok.
Sementara hasil quick count menunjukkan tren, hasil ini belum bersifat resmi.
Rekapitulasi suara resmi akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara berjenjang mulai Kamis (28/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).
Quick count VoxPol Center dapat diakses melalui kanal YouTube resmi lembaga tersebut.
Saling Klain di Pilkada Bekasi
Dua pasangan calon Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi memanas saling klaim kemenangan di Pilkada 2024.
Baca juga: Pasangan Ade Kunang-Asep dan BN Holik-Faizal Klaim Unggul di Pilkada Bekasi
Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan secara resmi hasil Pilkada Kota Bekasi, namun sejumlah lembaga survei melakukan proses hitung cepat.
Bahkan Heri Koswara dan Sholihin serta Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe sama-sama mengklaim kemenangan atas proses hitung cepat.
Dikutip TribuBekasi.com, Ketua Tim Pemenangan Paslon Heri-Sholihin, Affanda Kristaldy mengatakan klaim tersebut berdasarkan hasil hitung cepat dari lembaga survei dan hitung nyata dari tim internal.
Menurut pihaknya sudah ada data yang masuk 100 persen alias sepenuhnya.
"Kami melakukan quick count juga real count," kata Affanda, Rabu (27/11/2024).
Affanda menjelaskan berdasarkan data yang diterima pihaknya, paslon Heri - Sholihin memperoleh suara hingga 48,68 persen.
Dilanjut urutan ke dua Paslon Tri Adhianto - Harris Bobihoe 46,74 persen, dan terakhir adalah Uu Saiful Mikdar - Nurul Sumarheni 4,58 persen.
"Data real count kami berdasarkan C1 dari saksi yang ada di seluruh TPS C1 yang dikumpulkan, dan itu dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Affanda mengungkapkan walaupun sudah mengklaim kemenangan, pihaknya tetap menghormati proses rekapitulasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara berjenjang mulai dari TPS hingga pleno di KPU.
Baca juga: Unggul Hitung Cepat, Legenda Persita Maesyal Rasyid Berpeluang Jadi Bupati Kabupaten Tangerang
"Kami akan mengawal sampai rekapitulasi selesai," tutupnya.
Sementara sesudahnya, Tim Paslon Wali Kota Bekasi dan Wakil, yakni Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe mengklaim memenangi kontestasi Pilkada 2024 pada sekira pukul 20.30 WIB.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Tri - Abdul Harris, Sudjatmiko mengatakan klaim tersebut berdasarkan hasil hitung cepat atau real count yang didapat pihaknya sejak sekira pukul 15.00 WIB - 20.30 WIB.
Menurut pihaknya sudah ada data yang diterima pihaknya 99 persen alias sepenuhnya.
"Data masuk ke kami 99 persen real count, dan hasilnya kami unggul plus minus dua persen," kata Sudjatmiko, Rabu (27/11/2024).
Sudjatmiko menjelaskan berdasarkan data yang diterima pihaknya, paslon Tri - Abdul Harris memperoleh suara hingga 48 persen.
Dilanjut urutan ke dua Paslon Heri Koswara - Sholihin 46 persen.
"Data dari real count 99 persen, kami pasangan Rido (Tri - Abdul Harris) 48 persen, untuk pasangan Risol (Heri - Sholihin) 46 persen,” jelasnya.
Baca juga: Unggul Hitung Cepat, Intan Nurul Bisa Catat Sejarah Wabup Perempuan Pertama di Kabupaten Tangerang
Sementara Tri Adhianto menuturkan terimakasih kepada warga yang telah menjalankan Pilkada.
Selain itu ucapan terimakasih juga disampaikan kepada para relawan dan partai pendukung.
“Tentu ucapan terimakasih kepada warga yang telah menjalankan hak dan kewajibannya, Partai pengusung juga saya ucapkan terimakasih tidak terhingga, mari sama-sama bersatu, bergandengan tangan, kami konsolidasikan sehingga tentu dapat segera bergerak membangun Kota Bekasi,” tutup Tri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.