Pramono-Rano Diklaim Tim Pemenangan Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran, Formulir C1 Jadi Kunci

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Hasil penghitungan Litbang Kompas menujukkan belum ada calon gubernur Jakarta yang menembus persentase kemenangan 50 persen plus 1 di Pilkada Jakarta.

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di beberapa wilayah, termasuk DKI Jakarta, mensyaratkan kemenangan di Pilkada Jakarta.

Dalam Pasal 36 ayat 1 Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2016, disebutkan bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta hanya akan dinyatakan terpilih jika memperoleh lebih dari 50 persen suara pada putaran pertama Pilkada. Jika tidak ada pasangan calon yang memenuhi syarat tersebut, maka Pilkada Jakarta akan dilanjutkan ke putaran kedua.

Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, Rabu (27/11/2024) pukul 16.57 WIB, pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul 49,46 persen

Untuk pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, mendapatkan 40,06 persen suara.

Sementara pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,48 persen suara.

Menanggapi hasil itu, tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mengeklaim kemenangan paslon yang mereka usung dalam satu putaran berdasarkan penghitungan manual oleh internal. 

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Tim Pemenangan, Aria Bima, pada Kamis (28/11/2024) pagi.

"Dari jumlah TPS yang kita hitung, 14.835 TPS, yang belum masuk ke kita kurang lebih sekitar 43 TPS. Dari data total yang ada, perolehan suara kita sekitar 2.163.111. Itu perolehan suara 03, dengan surplusnya sekitar 3.000 suara," ujar Aria Bima di Jakarta Utara.

Aria menjelaskan bahwa dari hasil penghitungan formulir C1 yang telah masuk, pasangan Pramono-Rano mendapatkan 50,09 persen suara.

Angka ini, menurut dia, memastikan kemenangan pasangan ini dalam satu putaran.

"Dengan demikian, memenuhi Pasal 10 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, pasangan Mas Pram-Bang Doel secara resmi kami nyatakan menang dalam satu putaran," tegas Aria. 

Baca juga: Ridwan Kamil Mau Curi" Suara Dharma-Kun yang Kelewat Besar bila Pilkada Jakarta 2 Putaran

Penghitungan dilakukan berdasarkan formulir C1 dari lebih dari 14.000 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta. 

Tim pemenangan menyebut data dari 43 TPS masih dalam proses pengumpulan. Meski demikian, hasil penghitungan ini belum bersifat resmi.

Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah proses rekapitulasi suara selesai dilakukan secara berjenjang mulai Kamis (28/11/2024) hingga Senin (16/12/2024). Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ridwan Kamil Mau Curi Suara Dharma-Kun

Hasil penghitungan cepat sementara lembaga survei di Jakarta menunjukkan belum ada pasangan calon gubernur yang memenangi Pilkada Jakarta.

Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, Rabu (27/11/2024) pukul 16.57 WIB, pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul 49,46 persen

Untuk pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, mendapatkan 40,06 persen suara.

Sementara pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,48 persen suara.

Menanggapi hasil tersebut Ridwan Kamil berharap bisa merebut suara yang diperoleh pasangan cagub dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana Abyoto.

Keinginna itu dilontarkan Ridwan Kamil jika dirinya dan cawagub pasangannya, Suswono, masuk putaran kedua Pilkada Jakarta 2024. 

Baca juga: Unggul dalam Perolehan Suara Sementara, Pasangan Maesyal-Intan Siap Bangun Kabupaten Tangerang

“Kalau nanti kami ke putaran kedua hanya 01, 03, ya maka kami harapkan kepada warga yang melabuhkan suara di 02 bisa kita raih, kita komunikasikan dengan cara sebaik-baiknya,” ujar Ridwan Kamil di posko pemenangan Rido di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).

Ridwan mengatakan, perolehan suara Dharma-Kun yang berada di kisaran 10 persen menurut hasil quick count berbagai lembaga di luar prediksinya. Dia menyebut hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa.

Pasalnya, angka tersebut jauh berbeda dengan survei elektabilitas sebelum pencoblosan di mana tingkat elektoral paslon nomor urut 2 itu hanya sekitar 5 persen.

"Memang yang luar biasa di luar prediksi ya, mungkin teman-teman media menyimak yang 02 juga itu contoh. Surveinya selalu di angka 5, 3, 4 realitanya tembus 10 persen. Ini kan luar biasa ya,” imbuh dia.

Lebih lanjut, Ridwan meyakini, hasil quick count mengindikasikan Pilkada Jakarta akan berlangsung dalam dua putaran.

"Menanggapi hasil hitung cepat quick count, kami mengamati mayoritas belum ada yang tembus satu putaran atau 50 persen ya. Semua ada di margin error,” kata dia.

Namun, Ridwan mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil pilkada resmi yang ditetapkan KPU Provinsi Jakarta. 

Sachrudin- Maryono Klaim Kemenangan

Calon Wali Kota Tangerang dan Wakil Wali Kota Tangerang, pasangan Sachrudin dan Maryono Hasan mendeklarasikan kemenangan dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca juga: Hasil Hitung Cepat Benyamin Davnie-Pilar Saga Unggul Sementara di Pilkada Tangsel

Berdasarkan hasil perhitungan cepat atau quick count Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia atau yang lebih dikenal KedaiKOPI, calon kepala daerah Kota Tangerang nomor urut tiga itu berhasil meraih 50,88 persen suara.

Adapun perolehan suara yang telah masuk hingga pukul 21.20 WIB hampir seluruhnya atau sebesar 96,33 dengan presentase Margin of Error 1 persen.

Hasilnya pasangan berjuluk SAMA (Sachrudin-Maryono) unggul telak dibandingkan dua kandidat lainnya, yakni Faldo Maldini dan Fadhlin Akbar, serta Ahmad Amarullah dan Bonnie Mufidjar.

Untuk calon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yaitu pasangan Faldo-Fadhlin berada di urutan ke dua dengan raihan 33,48 persen suara.

Sementara itu pasangan calon Amarullah dan Bonnie hanya memperoleh angka 15,69 persen suara masyarakat Kota Tangerang.

Dari 13 kecamatan se-Kota Tangerang, Sachrudin-Maryono hanya kalah di kecamatan Cibodas dengan angka 43,41 persen.

Namun demikian untuk 12 kecamatan lainnya di Kota Tangerang, pasangan yang menggagas program 3 M atau Gampang Kerja, Gampang Sembako dan Gampang Sekolah itu mampu memenangkan persaingan dengan perolehan mayoritas 46 persen hingga 58 persen suara.

Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com pada Rabu (27/11/2024) sekira pukul 21.00 WIB, deklarasi kemenangan itu digelar di kediaman Sachrudin yang berlokasi di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Selain pasangan Sachrudin dan Maryono, seluruh ketua partai politik yang berkoalisi dan mendukung turut hadir dalam deklarasi.

Baca juga: Respon Intan Nurul Hikmah Soal Unggul Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Tangerang

Kemudian di area halaman rumah Sachrudin, layar berukuran besar juga dihadirkan untuk menampilkan perolehan perhitungan suara yang telah terlaksana sejak siang tadi.

Acara tersebut juga dihadiri oleh ratusan relawan, simpatisan, jaringan, ranting, hingga masyarakat yang mendukung pasangan Sachrudin dan Maryono Hasan.

Menyikapi kemenangan itu, Sachrudin yang juga merupakan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2013-2023 meluapkan rasa syukur dan kegembiraannya bersama masyarakat.

"Alhamdulillah saat ini rasa kebahagiaan yang saya rasakan, kegembiraan yang saya rasakan sangat sangat tidak ternilai, sama-sama kita ketahui perolehan suara Sachrudin dan Maryono presentasenya berada di atas 50 persen dan itu artinya sudah pecah telur," ujar Sachrudin kepada awak media.

"Karena Pilkada 2024 ini kami lalui dengan suka duka dan berkat semangat bersama teman-teman relawan, simpatisan, jaringan, partai koalisi, masyarakat hingga bisa sampai di titik hari ini," sambungnya.

Kendati demikian Sachrudin menegaskan tetap akan menunggu perhitungan suara resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang.

Menurut dia kemenangan ini bukan hanya untuk Sachrudin dan Maryono, melainkan juga untuk dua kandidat lain yang ikut serta meramaikan perhelatan Pilkada 2024 serentak.

Hal tersebut dilakukan guna menjunjung tinggi persatuan dan menyudahkan perbedaan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir selama masa kampanye.

"Tentu kami masih melihat hasil real count dari KPU, yang utamanya bagi saya adalah kemenangan ini bukan hanya kemenangan Sachrudin dan Maryono, tapi juga kemenangan seluruh warga Kota Tangerang," kata dia.

"Termasuk kemenangan para paslon yang lain, bagaimanapun inilah demokrasi dan disini kita diajarkan untuk menghargai perbedaan dan keberagaman," paparnya.

Sementara itu Calon Wakil Wali Kota Tangerang Maryono mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut.

Pasalnya perjuangan panjang yang dilaluinya ketika menjadi Aparatur Sipil Negara saat menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang hingga ikut serta dalam kontestasi pilkada terbayar tuntas. 

"Kalau tentang perasaan seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa adrenalin yang dijalani selama ini jujur up and down, namun ini menjadi bagian yg harus terus kami perkuat sampai waktu pencoblosan hari ini," lanjutnya.

Maryono pun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada partai pengusung, relawan dan seluruh masyarakat yang telah memberinya kepercayaan memimpin Kota Tangerang.

"Alhamdulillah tentu kemenangan ini menjadi bagian rasa syukur kami yang harus kami terus tempuh dengan proses yang sudah berjalan sebelumnya," ucapnya.

"Terima kasih mendalam kepada seluruh pendukung, relawan dan tentunya partai pengusung yang telah percaya kepada saya mendampingi Pak Sachrudin di kontestasi Pilkada 2024 hari ini," jelas Maryono. (m28)

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News