KAI Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual di KRL Serpong-Tanah Abang
Yang jelas kami akan black list terduga pelaku yang melakukan tindakan tersebut untuk naik commuter line
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG UTARA- Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) buka suara terkait kasus dugaan pelecehan yang di Kereta Rel Listrik (KRL) Serpong - Tanah Abang yang viral di media sosial X, Kamis (28/11/2024).
Terkait permasalahan itu, pihaknya menyesali kejadian tersebut dan berkomitmen untuk memastikan tindakan tegas terhadap pelaku.
"Untuk kronologis awal kami tidak mengetahui detailnya seperti apa, tapi kami sangat menyayangkan kejadian tindak asusila ini," kata Leza Arlan Manager Public Relations KAI Commuter saat dihubungi, Jumat (29/11/2024).
"Yang jelas kami akan black list terduga pelaku yang melakukan tindakan tersebut untuk naik commuter line," imbuhnya.
Terkait kebijakan black list, pihak KAI menjelaskan bahwa terduga pelaku akan dimasukkan ke dalam database dan dipantau melalui sistem CCTV analytic.
Sistem CCTV analytic itu telah terpasang di setiap stasiun dan kereta, sehingga wajah pelaku akan terdeteksi.
"Black list-nya enggunakan commuter line karena sudah dimasukkan ke dalam data base dan akan selalu terpantau melalui CCTV analytic," pungkasnya.
Baca juga: Sempat Viral, Kasus Pelecehan Seksual di KRL Serpong-Tanah Abang Berakhir Damai
Sebelumnya diberitakan, Sebelumnya diberitakan, Seorang wanita melaporkan pengalaman buruknya saat menjadi korban pelecehan seksual di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) Serpong, Tangerang Selatan menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Perempuan bernama Kezia Dera menceritakan detik-detik seorang pria tak dikenal, secara tiba-tiba melakukan tindakan tak senonoh di tengah keramaian penumpang, melalui akun X pribadinya, yaitu @Kezia_Dera.
Dalam postingannya, ia membagikan video orang yang diduga melakukan pelecehan kepada dirinya dan cukup menjadi perhatian.
"Teman-teman tolong bantu viralin siapapun yang tau pria tua bangka ini. Dia baru saja melakukan pelecehan seksual ke saya di KRL. Gue ngetik sambil nangis dan gemeter. Saya minta dia turun di Stasiun Pondok Ranji," tulis Kezia di media sosial X, dikutip Kamis (28/11/2024).
Kezia kembali menceritakan kronologi pelecehan yang dialaminya.
Awalnya, Kezia menjelaskan bahwa keadaan KRL jurusan Serpong-Tanah Abang sangat padat dan sebagian penumpang memang harus berdiri.
"Kondisi dalam gerbong saat itu padet banget, karena memang rush hours, orang berangkat kerja (KRL Serpong - Tanah Abang). Saat itu saya memang kegencet tapi saya menyilangkan tangan saya," kata Kezia.
Demo Buruh di Jakarta Hari Ini: KRL Tanah Abang–Palmerah Berpotensi Ditutup |
![]() |
---|
Dalami Kasus Pelecehan Seksual Siswa SMPN 23 Kota Tangerang, Polisi Periksa 3 Orang Saksi |
![]() |
---|
Tak Mau Ambil Pusing, Jamaludin Serahkan Kasus Pelecehan Siswa SMPN 23 Kota Tangerang ke Kepolisian |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan Serahkan Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Siswa SMPN 23 Kota Tangerang ke Polisi |
![]() |
---|
Kombes Jauhari Mengaku Tak Paham Kasus Dugaan Pencabulan Siswa SMPN 23 Kota Tangerang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.