Update Pencarian AKP Tomi Marbun, Hilang Sejak 18 Desember 2024 di Kali Rawara yang Dihuni Buaya

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni itu terpeleset saat melewati Kali Rawara di Kampung Meyah, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni

Editor: Joseph Wesly
Kolase Tribun Tangerang/istimewa
Kolase AKP Tomi Marbun. 

TRIBUN TANGERANG.COM, MANOKWARI- Keberadaan AKP Tomi Samuel Marbun hingga Senin (23/12/2024) belum diketahui kondisinya.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni itu terpeleset saat melewati Kali Rawara di Kampung Meyah, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Rabu (18/12/2024).

Hingga saat ini tim gabungan masih terus mencari keberadaan AKP Tomi. Tim gabungan juga sudah helikopter aparat untuk mencari keberadaan perwira muda tersebut.

Namun hingga saat ini belum ada kabar terbaru tentang keberadaanya.

Terpeleset sejak Rabu (18/12/2024) artinya AKP Tomi sudah enam hari menghilang dan belum diketahui keberadaanya.

Krologis Hilangnya AKP Tomi

AKP Tomi saat itu bersama tim gabungan sedang menuju lokasi untuk menangkap seorang pentolan KKB yng terdeteksi berada di sebuah lokasi.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi S Marbun, dilaporkan hilang setelah terjatuh dan terseret arus sungai saat melakukan operasi penangkapan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Kejadian tersebut terjadi pada 18 Desember 2024, saat tim gabungan TNI-Polri melakukan patroli di sekitar Kampung Meyah Lama.

Baca juga: Orang Tua AKP Tomi Samuel Marbun Minta Dukungan Presiden Prabowo untuk Membantu Mencari Putranya

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan, patroli gabungan ini melibatkan berbagai kesatuan, termasuk Kompi C Brimob Teluk Bintuni, Resmob Polres Teluk Bintuni, dan Satgas Yonif 642 KPS.

Operasi dimulai pada 15 Desember 2024, dengan titik awal di Kampung Argosigemerai, SP 5 Teluk Bintuni.

Pada 16 Desember, pasukan tiba di Kali Meyerga dan melanjutkan perjalanan menuju Kali Biru, serta melewati Gunung Meyerga.

Pada 17 Desember, tim bergerak menuju Kali Cempedak, dengan sebagian tim tetap di lokasi dan sebagian lainnya melanjutkan perjalanan ke Kampung Meyah Lama, yang merupakan lokasi pos KKB pimpinan Marten Aikinggin.

Pada 18 Desember, sekitar pukul 06.30 WIT, tim memantau wilayah menggunakan drone.

Setelah mendeteksi keberadaan KKB, tim bergerak menuju kebun di seberang Kali Rawara.

Namun, dalam perjalanan, Iptu Tomi S Marbun tergelincir dan hanyut terbawa arus sungai yang deras.

"Dalam perjalanan menuju target lokasi, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun tergelincir kemudian hanyut terbawa derasnya arus kali Rawara,” ucap Ongky Isgunawan.

Tim yang berhasil menyeberang kemudian melanjutkan perjalanan menuju Dusun Sagu, Kampung Meyah Lama.

Kombes Ongky menegaskan bahwa pencarian terhadap Iptu Tomi Marbun masih terus berlangsung, dengan bantuan elemen SAR dan helikopter milik Baharkam Polri.

"Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI, dapat ditemukan dalam keadaan selamat," kata Ongky.

Habitat Buaya

Kepolisian Daerah Papua Barat mengonfirmasi bahwa Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni AKP Tomi Samuel Marbun hilang tergelincir di Kali Rawara, Kampung Meyah, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Rabu (18/12/2024).

Kali Rawara disebut sebagai habitat buaya oleh warga setempat. 

Hingga saat ini, pencarian dilakukan dengan menggunakan dua unit helikopter milik SAR dan Baharkam Polri.

Selain itu, tim juga menyisir aliran sungai dengan menggunakan perahu boat yang dipimpin oleh Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choirudin Wahid.

"Sejak hari Kamis (19/12) sampai dengan saat ini, Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, bersama personel gabungan TNI-Polri serta elemen SAR masih memimpin pencarian korban dan dibantu dengan helikopter milik Baharkam Polri serta satu heli lainnya," kata Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ongky Isgunawan, Minggu (22/12/2024).

Kontak Tembak

Sekitar pukul 08.00 WIT, terjadi kontak tembak antara personel gabungan TNI-Polri dan KKB, yang mengakibatkan pimpinan KKB, Marten Aikinggin, tewas.

Marten Aikinggin, yang tewas dalam kontak tembak, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait pembunuhan empat warga sipil pekerja jalan Trans Bintuni-Maybrat pada 29 September 2022.

Barang bukti yang diamankan di lokasi kontak senjata mencakup laptop, HT, ponsel, senjata tradisional, dan beberapa barang lainnya.

TNI AD Bantu Lakukan Pencarian

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa prajurit TNI akan membantu pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni AKP Tomi Samuel Marbun. 

AKP Tomi hilang setelah melakukan operasi terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Barat pada Rabu, 18 Desember 2024. 

"Oh iya pasti, nanti kita akan... Nanti mereka pasti ketemu bagaimana nanti (Kodam) membagi turut mencari," ujar Maruli saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, pada Jumat malam, 20 Desember 2024.

Maruli menjelaskan bahwa TNI akan berkolaborasi dengan polisi dalam pencarian AKP Tomi Marbun.

Namun demikian, dia perlu memeriksa rincian kejadian yang menyebabkan hilangnya Tomi.

"Itu kan nanti ada di Kodam, ada di Korem. Kita kan belum tahu juga apakah ada kejadiannya bagaimana kan kita cek lagi," jelasnya.

"Pasti. Kita enggak mungkin enggak ada kolaborasi. Pasti kita," imbuh Maruli. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved