Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol

Study Tour ke Pare Kediri, Bus SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor Lakalantas di Jalan Tol, 4 Tewas

Akibat lakalantas itu, empat orang tewas dan beberapa orang luka-luka. Beruntung tidak ada pelajar yang meninggal.

|
Editor: Joseph Wesly
(IMRON HAKIKI/KOMPASM.com)
Kondisi bus ringsek akibat kecelakaan di ruas tol Malang-Pandaan KM 77. 

TRIBUN TANGERANG.COM, MALANG- Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Pandaan-Malang hari ini, Senin (23/12/2024) pukul 15.40 WIB. 

Lakalantas itu melibatkan bus yang ditumpangi pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor dengan truk yang membawa pakan ternak.

Sebanyak empat orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Akibat lakalantas itu, empat orang tewas dan beberapa orang luka-luka. Beruntung tidak ada pelajar yang meninggal.

Empat orang yang tewas adalah, sopir dan kernet, guru pendamping dan seorang guru dari lembaga kursus.

Rombongan ini berencana ke Kampung Inggris Pare untuk study tour. Bus yang terlibat lakalantas juga ditulisi tulisan 'English Intensive Camp Kampung Inggris Center, SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor',

Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Netty Renova mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, yaitu Truk Golongan 3 (KR1) dan bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor di Km 77+200 A arah Malang Jalan Tol Pandaan-Malang.

"Sampai dengan informasi ini diturunkan masih dalam proses penanganan oleh petugas," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Akibat insiden tersebut, empat korban meninggal dunia.

"Salah satu korban adalah pengemudi dari bus Tirto Agung (yang membawa rombongan pelajar)," kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis, dikutip dari siaran langsung KompasTV, Senin.

Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Lawang (15 korban), RS Prima Husada (3 korban), dan RS Lawang Medika (19 korban).

"Memang betul di bus ini ada tulisan 'English Intensive Camp Kampung Inggris Center, SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor', namun untuk lebih lanjut masih kami dalami lagi," ujar Kapolres.

Kronologi kejadian kecelakaan di Tol Pandaan-Malang

Kholis menerangkan, kecelakaan bus pariwisata dengan truk itu terjadi di kontur jalan yang menanjak, tepatnya di Km 77+200 A arah Malang Jalan Tol Pandaan-Malang, Senin (23/12/2024) pukul 15.40 WIB.

"Kita lihat kontur jalan menanjak dan menikung ke arah kiri," jelasnya.

Kholis menjelaskan, kronologi kecelakaan bermula ketika truk dengan muatan pakan ternak yang tidak kuat menanjak sehingga berhenti di bahu jalan.

Menurut keterangannya, sopir truk kemudian turun dan mengganjal ban bagian belakang kendaraannya.

"Namun ternyata ganjalannya tidak sempurna sehingga tidak kuat dan akhirnya truk yang tidak kuat menanjak ini mundur tidak terkendali," jelasnya.

Pada saat itulah, lanjut Kholis, truk menghantam bus di belakangnya yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

"Akibatnya terjadi benturan ataupun tabrakan yang tidak terelakkan," kata dia. Berdasarkan simulasi peristiwa yang dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP), kerusakan paling parah pada kendaraan truk terjadi di bagian paling kiri. Sedangkan untuk bus mengalami kerusakan paling parah di bagian depan kanan.

"Ini bisa menggambarkan peristiwa tabrakannya dan sesuai dengan posisi terakhir bus yang berada melintang ke arah sebelah kiri," jelas Kholis. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan. 

4 Orang Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77 A arah Malang, Jawa Timur, pada Senin (23/12/2024) sore. Insiden ini melibatkan bus pariwisata bernomor polisi S 7607 UW dan truk tronton S 9126 UU.

Bus tersebut membawa rombongan pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang sedang dalam perjalanan menuju Malang.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, empat orang tewas dalam kecelakaan ini.

"Pada awal penanganan kami temukan satu korban meninggal dunia. Namun, setelah kami melakukan evakuasi bersama tim, total ada empat korban yang meninggal dunia, termasuk sopir bus," ujarnya, Senin.

Keempat korban tewas terdiri dari sopir bus, kernet, serta dua pendamping siswa. Jenazah korban dibawa ke RSUD Dr. Saiful Anwar, Kota Malang.

Sementara itu, 40 pelajar yang berada dalam bus selamat, meskipun beberapa di antaranya mengalami luka-luka.

Para korban selamat dievakuasi ke RSUD Lawang dan Rumah Sakit Lawang Medica. Dia mengungkapkan, berdasarkan data manifes, dalam bus tersebut terdapat 48 orang, 40 orang merupakan siswa, enam pendamping, satu sopir, dan satu kernet.

Sementara itu, perwakilan SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Abdurrahman, menjelaskan, seluruh siswa dalam rombongan selamat, tetapi beberapa di antaranya mengalami luka.

“Sebagian santri ada yang dalam kondisi baik dan sudah dijemput oleh orangtuanya dan ada yang mengalami luka ringan, ada yang luka sedang dan berat,” ucapnya, Senin, dilansir dari Tribunnews Bogor.

Abdurrahman memastikan, salah satu guru pendamping meninggal dalam kecelakaan di Tol Pandaan itu.

“Adapun korban meninggal ada sopir, kernet, satu orang pendamping dari pihak lembaga kursus yang merupakan tempat anak-anak kami belajar di sana, dan juga satu pendamping salah satu pegawai rekan kami. Pendamping itu guru,” ungkapnya.

Ia menerangkan, rombongan pelajar melakukan perjalanan ke Jawa Timur untuk belajar di Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri. Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved