Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol

Korban Asal Tangerang Ceritakan Detik-detik Mencekam Kecelakaan Tol Malang-Pandaan

Fathiyya merupakan salah satu korban kecelakaan di Tol Malang-Pandaan yang berasal dari Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
(IMRON HAKIKI/KOMPASM.com)
Kondisi bus ringsek akibat kecelakaan di ruas tol Malang-Pandaan KM 77. 

Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Salah satu korban kecelakaan di Tol Malang-Pandaan Kilometer 77, bernama Fathiyya Zahra (13), menceritakan detik-detik mencekam, kala insiden tabrakan menimpa bus yang ditumpanginya.

Diketahui, Fathiyya merupakan salah satu korban yang berasal dari Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Saat diwawancarai, Fathiyya mengatakan kala itu bus yang ditumpanginya bersama para pelajar SMP Islam Terpadu Gunung Putri, Bogor lainnya, akan kembali ke Kampung Inggris, Kabupaten Kediri, setelah berlibur di Bromo.

Saat sampai di Kilometer 77 Tol Malang-Pandaan, Fathiyya melihat sebuah truk pengangkut pakan hewan ternak, tak kuat menanjak hingga ditabrak bus yang tengah ditumpanginya.

Fathiyya yang kala itu duduk di barisan sebelah kiri, sontak kaget dan terpelanting dari kursinya, usai bus terguling.

Dia mengatakan, usai menabrak, kondisi di dalam bus sudah dalam kondisi porak-poranda.

Beberapa penumpang yang berada di dalam bus kata Fathiyya, bahkan sudah saling bertumpuk.

"Saya duduk di barisan kiri tapi enggak dekat jendela, sehabis kecelakaan itu, kondisi bangku busnya udah enggak tertata lagi, karena udah saling berhimpitan," ujar Fathiyya saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (24/12/2024) malam.

Baca juga: Kondisi Membaik, Fathiyya Zahra, Korban Kecelakaan Tol Pandaan-Malang Pulang ke Tangerang Malam Ini

Fathiyya mengaku, usai bus alami kecelakaan, beberapa penumpang sempat terjebak di dalam.

Alhasil, sejumlah warga mulai membantu dengan memecahkan kaca bus dari luar.

"Setelah kecelakaan itu saya masih terjebak di dalam, karena enggak berani mecahin kaca dari dalam, akhirnya ada beberapa warga yang mecahin kacanya dari luar, kemudian lanjut melakukan evakuasi," ungkap Fathiyya.

Fathiyya mengatakan, saat peristiwa terjadi dia sempat tak sadarkan diri usai kepalanya terbentur kursi.

Saat tersadar, dia mengatakan bus telah terguling dan melihat sejumlah penumpang yang sudah saling berhimpitan.

"Waktu tabrakannya itu saya masih sadar, tapi setelah kepala terbentur saya sempat hilang kesadaran, terus mulai sadar tuh ketika proses evakuasi, di situ kondisinya sudah tertimpa-timpa oleh barang dan bangku penumpang," jelas Fathiyya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved